//

ANALISA RAMBATAN TEMPERATUR PADA PROSES BUBUT TERHADAP PAHAT HSS DAN BENDA UJI

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang HAFIZUDDIN - Personal Name
SubjectMACHINERY
TURNING TOOLS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Proses bubut adalah proses pemesinan yang hampir seluruh energi pemotongan diubah menjadi panas melalui proses gesekan, antara geram dengan pahat dan antara pahat dengan benda kerja serta proses perusakan molekuler atau ikatan atom pada bidang geser (shear plane). Temperatur pemotongan mempunyai pengaruh besar terhadap umur pahat dan permukaan benda uji, Oleh karena itu dalam proses pemesinan temperatur mempunyai korelasi terhadap laju keausan pahat yang merupakan salah satu parameter dalam menentukan umur pahat tersebut. Dari uraian latar belakang dapat dirumuskan bahwa: (1)Proses pemotongan logam menghasilkan panas akibat gesekan antara pahat dengan benda kerja (2)Kedalaman potong mempengaruhi panas pada proses pembubutan yang terjadi pada mata pahat HSS dan benda uji. Adapun tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar rambatan temperatur pada mata pahat HSS dan benda uji. Material yang digunkan pada penelitian ini adalah baja karbon sedang dengan menggunakan mata pahat HSS, jumlah benda uji yaitu 10 buah dengan ukuran ∅2 Inci dan panjang 70 mm. Penelitian ini dilakukan pada 8 titik pengukuran dimana pada mata pahat HSS dan Mesin Bubut Knuth Compass Type 250/1000 B yang dipusatkan pada bed dan spindel yang merupakan bagian penting pada saat mesin berkerja. Pengujian pada titik 1-6 dilakukan pada saat benda kerja di bubut dan pada titik 7-8 dilakukan pada saat putaran spindel di hentikan, setelah itu mengukur temperatur pada setiap titik, alat ukur temperatur yang digunkan adalah thermocople type K dengan 8 chanel. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat distribusi temperatur terhadap kedalaman makan pada proses bubut yaitu temperatur tertinggi pada proses pemakanan 2 mm tanpa menggunakan cairan pendingin sebesar 40,1 ℃ dan terendah pada kedalaman makan 0,1 mm sebesar 32,7 ℃. Hasil peelitian ini dapat disimpulkan bahwa cairan pendingin dapat menstabilkan distribusi temperatur. Kata kunci: Distribusi Temperatur, Pahat HSS, Baja Karbon Sedang.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISA RAMBATAN TEMPERATUR PADA PROSES BUBUT TERHADAP PAHAT HSS DAN BENDA UJI (HAFIZUDDIN, 2014)

ANALISIS DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUBUTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA DAN BAJA KARBON SEDANG (Zulham Fitrah, 2015)

PENGARUH KEAUSAN MATA PAHAT TERHADAP GETARAN PADA MESIN BUBUT KNUTH COMPASS 250/1000B (amar zainun irawan, 2015)

PENGARUH LAJU ALIRAN CAIRAN PENDINGIN BERTEKANAN TINGGI TERHADAP KEAUSAN TEPI PAHAT PADA PROSES BUBUT (azwar maulana, 2013)

ANALISA KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA MATERIAL BAJA ST 60 MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA (Heru Prasetyo Harahap, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy