//

PERBANDINGAN KUAT LENTUR PEMBEBANAN SATU TITIK PADA BETON NORMAL DENGAN BETON MENGGUNAKAN CAMPURAN CANGKANG KERANGRNSUATU PENELITIAN BETON DENGAN BENDA UJI BALOK DENGAN FAKTOR AIR SEMEN (FAS) 0,4

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang T. Nyak Indra Juana - Personal Name
SubjectCONCRETE - BUILDING CONSTRUCTION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Berbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton, teknologi bahan dan teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan tersebut dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala- kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan beton adalah meningkatkan bahan pengisinya. Penggunaan bahan cangkang kerang dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut, di dalam kulit kerang mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan, yaitu mengandung zat kapur (CaO), alumina dan senyawa silica sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku beton alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kuat lentur beton yang tinggi dan untuk mengetahui pengaruh campuran cangkang kerang terhadap mutu kuat lentur beton pada variabel umur 14 hari dan 28 hari. Komposisi campuran cangkang kerang yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% dari berat agregat. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 53 cm, diuji pada umur 14 hari dan 28 hari dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Sebanyak 12 sampel dan terdiri dari 3 sampel untuk setiap umur. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat lentur beton yang dipakai adalah kuat lentur beton rata-rata, dimana nilai kuat lentur rata-rata yang diperoleh dari keseluruhan benda uji adalah untuk beton normal umur 14 hari sebesar 2.7421 kg/cm2, dan umur 28 hari diperoleh sebesar 4.9836 kg/cm2. Sedangkan beton campuran cangkang kerang untuk umur 14 hari sebesar 4.1671 kg/cm2, dan umur 28 hari sebesar 4.3597 kg/cm2, hasil dari penelitian ini menunjukan beton dengan penggunaan bahan campuran cangkang kerang lebih besar kuat lenturnya dari beton normal pada setiap umurnya. Kata kunci : Kulit kerang, kuat lentur beton.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KEMIRI SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT LENTUR BETON NORMAL (YUNI RIZNA, 2018)

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN AIR DAN SEMEN PADA SUATU PERENCANAAN CAMPURAN (MIX DESIGN) TERHADAP KUAT TARIK LENTUR BETON (SUATU PENELITIAN BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN 0,3; 0,4; DAN 0,5) (SAFRIAN, 2014)

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI SUBTITUSI CANGKANG TIRAM SEBAGAI BAHAN TAMBAH AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON (VARIASI 0%, 30%, 60%, DAN 90% DARI BERAT PASIR) DENGAN FAS 0,5 (Surya Mahdi, 2015)

PENGARUH PERAWATAN AWAL TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHAN SIKAMENT NN 1%(DENGAN MENGGUNAKAN FAS 0,4) (Muammar Devanan, 2015)

PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KEMIRI SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT LENTUR BETON NORMAL. (NOVIA RAHMIKA, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy