//
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI (GI) DENGAN KONVENSIONAL PADA MATERI BANGUN RUANGRNDI KELAS V SD NEGERI 62 BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Yelva Putri - Personal Name |
---|---|
Subject | EDUCATIONAL PSYCHOLOGY EDUCATIONAL MEDIA TEACHING METHODS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Kata Kunci: Hasil belajar, pembelajaran kooperatif tipe GI, Konvensional, materi bangun ruang. Penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasi (GI) Dengan Konvensional Pada Materi Bangun Ruang Di Kelas V SDN 62 Banda Aceh” ini mengangkat masalah apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigasi dengan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigasi dengan konvensional pada materi bangun ruang di kelas V sdn 62 Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 62 Banda Aceh tahun ajaran 2013/2014, yang diambil sebanyak 2 kelas dimana masing-masing kelas terdiri dari 32 orang siswa. Pada kelas Va diterapkan pembelajaran secara konvensional, sedangkan di kelas Vb diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigasi (GI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pre-tes dan pos test. Nila tes ini digunakan sebagai alat ukur untuk melihat perbedaan antara kedua model pembelajaran tersebut. Karena data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, maka pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Karena sampelnya lebih dari 20, maka uji Mann Whitney menggunakan rumus kurva z dengan taraf signifikan 0,05. Dari hasil pengolahan data, maka didapat hasil bahwa Z hitung = 6,87 sedangkan Z tabel = Z α/2 = 6,87 0,05/2 = 0,17. Karena Z hitung > Z table, maka H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigasi lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABARRN DI KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH (maisarah, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |