//
PERBANDINGAN MODEL RESISTIVITAS YANG DIHASILKAN DARI INVERSI 2D DATA MT MODE TE, MODE TM DAN MODE TE+TM (STUDI KASUS PADA SESAR SUMATERA SEGMEN ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Masykur Rizal - Personal Name |
---|---|
Subject | RESISTIVITY TO ELECTRICITY SUMATRAN FAULT MAGNETOTELLURIC |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas mipa |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan model resistivitas yang dihasilkan dari inversi 2D data magnetotellurik, mode TE, mode TM dan mode TE+TM pada zona Sesar Sumatera Segmen Aceh. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Magnetotellurik unit (MTU-5A) pada range frekuensi 0.86-320 Hz. Pengukuran dilakukan pada 2 lintasan yang memotong jalur Sesar Sumatera masing-masing sepanjang 88 Km dan 117 Km. Data yang diukur berupa dua komponen medan lisrik dan tiga komponen medan magnetik. Nilai resistivitas semu dan phase yang terukur dijadikan sebagai input untuk pemodelan dengan menggunakan code MT2DInv (Yi, 2003). Hasil dari penelitian ini didapat bahwa pada mode TE area yang konduktif terlihat dengan jelas, berbeda dengan hasil pada mode TM, dimana pada mode ini area yang resistif yang terlihat jelas. Sedangkan untuk mode TE+TM area konduktif dan resistif kedua-duanya dapat telihat dengan jelas. Untuk menginterpretasikan keberadaan Sesar Sumatera hasil dari mode TE dan mode TE+TM cocok digunakan, karena Sesar Sumatera berada pada area yang konduktif. Kata kunci : Resistivitas, Sesar Sumatera, Magnetotellurik | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PEMODELAN RESISTIVITAS 2D PADA JALUR PATAHAN SUMATRA BAGIAN UTARA BERDASARKAN DATA MEGNETOTELURIK (MT) (MASYKUR RIZAL, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |