//
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASIRNBEROBAT ULANG PASIEN SKIZOFRENIA DIRNPOLIKLINIK RAWAT JALAN BLUDRNRUMAH SAKIT JIWARNPEMERINTAH ACEHRNTAHUN 2013RNSKRIPSIRNDIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUKRNMEMPEROLEH GELAR SARJANA KEPERAWATANRNOLEH:RNCUT LIA RAHMAWATY DJAUHARIRNNIM.0907101020065RNPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANRNFAKULTAS KEDOKTERANRNUNIVERSITAS SYIAH KUALARNBANDA ACEHRN2013 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | CUT LIA RAHMAWATY DJAUHARI - Personal Name |
---|---|
Subject | SCHIZOPHRENIA - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SKRIPSI 27 Juni 2013 83 halaman + VI Bab + 13 tabel + 1 skema + 17 lampiran CUT LIA RAHMAWATY DJAUHARI 0907101020065 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BEROBAT ULANG PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RAWAT JALAN BLUD RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH ACEH TAHUN 2013 ABSTRAK Keluarga mempunyai dukungan yang sangat mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya dan merupakan pendukung utama untuk memotivasi pasien skizofrenia dalam upaya berobat ulang ke poliklinik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi berobat ulang pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan BLUD Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh pada tanggal 25 April–3 Mei 2013. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif. Desain penelitian cross sectional study dengan populasi sebanyak 275 pasien skizofrenia, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Pengumpulan data dengan membagi kuisioner yang terdiri dari 30 item pernyataan dalam skala likert. Teknik yang digunakan adalah Wawancara terpimpin. Metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan Motivasi berobat ulang pasien skizofrenia (p-value 0,006). Ada hubungan dukungan informasional (p-value 0,006), ada hubungan dukungan penilaian (p-value 0,016), tidak ada hubungan dukungan instrumental (p-value 0,489), ada hubungan dukungan emosional (p-value 0,005). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada pihak rumah sakit jiwa hendaknya tenaga kesehatan perlu mengoptimalkan peran serta dan dukungan keluarga dalam upaya memotivasi pasien skizofrenia untuk berobat ulang ke poliklinik. Kata kunci : Dukungan keluarga, skizofrenia, motivasi, berobat ulang Daftar bacaan : 27 buku + 1 skripsi + 8 internet (1995-2012) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP LAMA PERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ BANDA ACEH (T.Jaja Amarullah, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |