//
PENGGUNAAN KATA SAPAAN KEKERABATAN YANG BERSIFAT SANTUN DALAM BAHASA KLUET |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Lisa Afrianti - Personal Name |
---|---|
Subject | ACEH (KLUET) LANGUAGES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : Kata sapaan, Kekerabatan Santun, Bahasa Kluet Penelitian yang berjudul “Penggunaan Kata Sapaan Kekerabatan yang Bersifat Santun dalam Bahasa Kluet” ini mengangkat masalah (1) apa sajakah kata sapaan kekerabatan yang bersifat santun dalam bahasa Kluet, (2) bagaimana penggunaan kata sapaan kekerabatan yang bersifat santun dalam bahasa Kluet. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kata sapaan kekerabatan yang bersifat santun dalam bahasa Kluet, (2) mendeskripsikan penggunaan kata sapaan kekerabatan yang bersifat santun dalam bahasa Kluet. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dengan memanfaatkan data yang diperoleh melalui wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik simak, sadap, cakap, introspeksi, snowball dan triangulasi. Selanjutnya, sumber data penelitian ini adalah masyarakat penutur asli bahasa Kluet, Desa Kampung Paya, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat delapan kata sapaan kekerabatan yang bersifat santun, yaitu : ka’m ‘anda’, ido/sido ‘beliau’, ndu ‘anda’, nami ‘kami’, kawan ka’m/ndu ‘kalian’, nanak ‘anak’, mek ‘adik dan anak’ dan pok ‘anak’. Penggunaan kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Kluet dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu (1) sapaan kesantunan untuk kekerabatan yang lebih tua (2) sapaan kesantunan untuk kekerabatan yang lebih muda. Pemilihan kesantunan dalam penggunaan kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Kluet sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat strata kekeluargaan orang tersebut. Walaupun umur lawan tutur sudah tua namun si penutur mempunyai tingkat strata kekeluargaan yang sama dengan lawan tutur maka sapaan kesantunannya akan berbeda dengan lawan tutur yang memiliki tingkat strata kekerabatan yang lebih tinggi dengan si penutur. Selanjutnya, pemilihan kesantunan dalam penggunaan kata sapaan kekerabatan pada masyarakat Kluet juga dipengaruhi oleh hubungan kekeluargaan disebabkan karena faktor perkawinan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan SAPAAN KEKERABATAN DALAM BAHASA ACEH MASYARAKAT MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN (Siti Riffaresa, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |