//
KAJIAN PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP FLUKTUASI KUALITAS AIR LAUT DI PANTAI TEUPIN LAYEU, KOTA SABANG |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Arief Rahman - Personal Name |
---|---|
Subject | TIDES OCEAN ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Pantai Teupin Layeu merupakan salah satu pantai yang terdapat di Kota Sabang, Provinsi Aceh yang terkenal sebagai tempat wisata dengan terumbu karang sebagai daya tariknya. Penelitian dipilih pada lokasi ini karena terumbu karang yang terdapat di Pantai Teupin Layeu ini tak hanya berfungsi sebagai daya tarik wisata, namun juga berfungsi sebagai pelindung pantai alami yang melindungi area wisata serta pemukiman warga lokal, sehingga keberadaan terumbu karang sangat penting dan perlu dijaga keberlangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pasang surut terhadap fluktuasi kualitas air laut dengan mengacu pada kondisi ideal lingkungan hidup terumbu karang. Parameter yang menentukan dalam kualitas air laut yaitu derajat kekeruhan (turbiditas), kadar garam terlarut (salinitas) dan temperatur. Penelitian ini menggunakan 3 alat pengukuran otomatis yaitu Infinity WH Water Level Recorder untuk mengukur elevasi muka air, Infinity CLW Turbidity Meter untuk mengukur derajat kekeruhan (turbiditas) dan Infinity Salinity – Salinity Meter. Penelitian ini dimulai dengan menentukan lokasi, pengaturan alat pengukuran sebelum alat diinstalasikan pada frame di lokasi penelitian hingga kemudian diletakkan di dasar laut. Pengukuran dilakukan selama 15 hari untuk memenuhi durasi komponen harmonik pasang surut O1 (0,0387 siklus per jam) dan S2 (0,0833 siklus perjam). Data hasil pengukuran dianalisa dengan bantuan software Fortran menggunakan persamaan Discrete Fourier Transform (DFT), hasilnya diplot kedalam bentuk grafik dengan bantuan software Igor. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa pasang surut memberi pengaruh yang cukup signifikan pada parameter salinitas, dimana pada saat pasang diikuti oleh naiknya nilai salinitas dan pada saat surut diikuti oleh turunnya nilai salinitas. Selain itu, didapatkan pula bahwa pasang surut tidak memberikan pengaruh pada parameter turbiditas dan temperatur, dimana pada saat pasang maupun surut tidak mempengaruhi pola fluktuasi kedua parameter tersebut. Dari data yang diperoleh dan dibandingkan dengan teori yang digunakan, didapatkan bahwa kualitas air laut di Pantai Teupin Layeu masih ideal dan mendukung kehidupan dan pertumbuhan terumbu karang, dimana parameter salinitas memiliki nilai rata-rata sebesar 32,419‰, turbiditas dengan nilai rata-rata sebesar 37,50 mg/L (1,1621 FTU) dan temperatur dengan nilai rata-rata sebesar 28,79°C. Kata kunci : Pasang surut, Kualitas air laut, Kota Sabang, DFT dan LPF. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN GAYA HIDRODINAMIKA DI SEKITAR PANTAI TEUPIN LAYEU KOTA SABANG (Musa Al ala, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |