MARDIATI, dengan judul skripsi "Analisis Pendapatan Usahatani Tembakau Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya". Dibawah bimbingan Bapak Ir. M. Nassir Hawy, M.S sebagai pembimbing utama dan ibu Cut Faradilla, SP, M.Si sebagai pembimbing anggota. Permasalahan dalam penelitian ini berapa besar pendapatan bersih usahatani tembakau di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Dengan menggunakan metode secara survey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan bersih usahatani Tembakau di Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, yaitu sampel yang diambil 10 % dari jumlah populasi petani tembakau yaitu total populasi sebanyak 100 orang petani, maka sampel sebanyak 10 orang petani. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, Benefit Cost Ratio (BC ratio), Return on Investment (ROI) dan Break Even Point (BEP). Besarnya pendapatan yang diterima petani tembakau di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya yaitu Rp.10.485.257 per MT per Ha dengan besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan yaitu Rp.17.144.743 per MT per Ha dan nilai produksi yang dihasilkan yaitu Rp.27 .630.000 per MT per Ha.. Dengan demikian usahatani Tembakau di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya layak diusahakan dan mengalami keuntungan dengan BEP volume produks = 285,75 Kg Per Bulan dan BEP harga produksi =Rp.37.23Jper Kg, Serta B/C =1,61 dan ROI = 61,16%.Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan kesimpulan di atas yaitu agar tingkat keuntungan yang diperoleh selama ini tidak terjadi penurunan, maka pengelolaan usahatani secara lebih intensif akan sangat membantu petani dalam menjaga tingkat keuntungan tersebut. Selain itu perluasan areal tanam akan sangat membantu meningkatkan tingkat keuntungan petani