//

ANALISIS USAHATANI CABAI ORGANIK DAN NON ORGANIK DI DESA JRUEK DALEE KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nurul Husna - Personal Name

Abstrak/Catatan

NURUL HUSNA "ANALISIS USAHATANI CABAI ORGANIK DAN NON ORGANIK DI DESA JRUEK BALEE KECAMATAN INDRA PURI KABUPATEN ACEH BESAR" di bawah bimbingan Ir. Edy Marsudi, M.Si sebagai pembimbing utama dan Ir. Ismayani, M.Si sebagai pembimbing kedua. Saat ini masyarakat sudah mulai banyak yang menyadari untuk hidup lebih sehat dan kembali ke alam atau "back to nature" karena akhir-akhir ini banyak produk pangan yang mengandung zat kimia, seperti bahan pewarna sarnpai bahan pengawet. Pemakaian pestisida kimia yang kurang bijak juga bisa merusak keseimbangan ekosistem, yakni memutuskan salah satu mata rantai ekosistem disekitar kebun. Peluang pasar dalam negeri untuk produk organik di Indonesia masih sangat terbuka lebar, sebab masih sangat jarang perusahaan Agribisnis yang benar• benar mengusahakan produk organik. Indonesia juga masih memiliki peluang pasar untuk ekspor komoditi organik, khususnya sayuran organik, karena Indonesia sangat kaya dengan hasil-hasil hortikulturanya. Salah satu desa di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar adalah Desa Jruek Balee yang memiliki usahatani cabai organik dan non organik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani cabai, baik yang organik maupun non organik di Desa Jruek Balee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yaitu jumlah populasi yang ada di Desa Jruek Balee semuanya dijadikan sampel. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 7 petani yang terdiri dari 4 petani cabai organik dan 3 petani cabai non organik, Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan langsung dan rnelalui pengisian daftar pertanyaan (questionnaires) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Dari basil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis tidak dapat diterima yaitu pendapatan usahatani cabai organik lebih kecil daripada pendapatan usahatani cabai non organik di Desa Jruek Balee Kecamatan lndrapuri Kabupaten Aceh Besar. Hal tersebut dikarenakan harga jual yang diterima petani cabai organik dan non organik adalah sama, biaya sarana produksi dan tenaga kerja yang digunakan lebih banyak serta produksi yang dihasilkan pada sistem organik lebih sedikit.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Syahrial Haditya, 2020)

EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (AFRINAWATI, 2016)

ANALISIS PENDAPATAN PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK PADA UD. KELOMPOK TANI INGIN SEJAHTERA DI DESA JRUEK BALEE KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Fitriana, 2020)

ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH SAWAH YANG MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK DI DESA KRUENG LAMKAREUNG KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Azhari, 2018)

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA) TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI MERAH(CAPSICUM ANNUM L.) (Hazyuniati, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy