ABSTRAK Prarancangan pabrik Portland Silicified Cement ini dibuat atas dasar untuk memenuhi kebutuhan semen nasional yang semakin bertambah pesat. Seiring dengan berjalannya program pemerintah yaitu Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) meningkatkan kebutuhan semen nasional. Pabrik Portland Silicified Cement ini menggunakan batu kapur sebagai bahan baku utama dengan kapasitas produksi sebesar 5.000.000 ton/tahun. Tahapan proses yang digunakan untuk memproduksi Portland Silicified Cement meliputi : (1) Persiapan bahan baku, (2) Penggilingan bahan mentah di raw mill, 3. Pembakaran dan pendinginan raw mix, (4) Proses penggilingan klinker, (5) Pengantongan. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf dengan waktu kerja selama 330 hari per tahun. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 160 orang. Pabrik direncanakan didirikan di Kecamata Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas tanah 75.000 m2. Sumber air pabrik Portland Silicified Cement ini berasal dari Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Kebutuhan listrik seluruh pabrik dan perumahan karyawan sebesar 10,024 MW diperoleh dari PLN dan generator sendiri dengan menggunakan bahan bakar diesel. Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah: a. Fixed Capital Investment = Rp. 2.541.814.660.675 b. Working Capital Investment = Rp. 635.453.665.169 c. Total Capital Investment = Rp. 3.177.268.325.844 d. Total BiayaProduksi = Rp. 8.088.486.851.223 e. Hasil Penjualan = Rp. 9.000.000.000.000 f. Laba Bersih = Rp. 729.210.519.021 g. Pay Back Period (PBP) = 3,2 tahun h. Break Even Point (BEP) = 43% i. Internal Rate of Return (IRR) =18,35% Keywords:Portland Silicified Cement, batu kapur, MP3EI, proses kering