0. Net B/C adalah perbandingan antara benefit dan biaya usahatani pada keadaan nilai sekarang. Berdasarkan hasil analisis proyek selama 25 tahun pada DF 18% diperoleh nilai Net B/C sebesar 1,37,- ini artinya setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,-. Maka akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1,37,-. Berarti usahatani karet di daerah penelitian cukup layak diusahakan karena Net B/C> 1. IRR merupakan alat ukur kemampuan suatu usahatani untuk mengembalikan bunga pinjaman. Dari hasil analisis selama 25 tahun diperoleh IRR sebesar 2 1,39 %. Ini berarti usahatani tersebut layak untuk diusahakan karena nilai IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku (IRR> 18 %). BEP adalah suatu saat dimana arus benefit secara komulatif mampu menutupi total cost. Dari hasil analisis usahatani selama 25 tahun maka BEP terjadi pada tahun ke 7 bulan ke 7 hari ke 8. Hasil ini menunjukkan bahwa usahatani karet terbut layak diusahakan karena BEP terjadi saat umur ekonomis tanaman. Usahatani karet rakyat di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur layak untuk diusahakan bila ditinjau dari segi finansial. Hal ini dapat dilibat dari NPV > 0, Net B/C > 1, IRR > tingkat suku bunga yang berlaku dan BEP terjadi di dalam umur ekonomis proyek. Pada analisis sensitivitas dengan asumsi biaya operasional naik 10% dan manfaat tetap serta biaya operasional tetap dan manfaat turun 10% juga masih menunjukkan bahwa nilai NPV > 0, Net B/C > , IRR > suku bunga yang belaku (18%) dan BEP terjadi pada umur ekonomis usahatani karet. " /> //

ANALISIS FINANSIAL PADA USAHATANI KARET RAKYAT DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rian Nessa Alhady - Personal Name

Abstrak/Catatan

Rian Nessa Alhady "Analisis Finansial Pada Usahatani Karet Rakyat di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur" dengan pembimbing utama Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, M.Si dan pembimbing kedua Bapak lr. T. Makmur, M.Si. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usahatani karet rakyat di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur ditinjau dari aspek finansial. Objek penelitian ini adalah para petani yang mengusahakan usahatani karet di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak terstratifikasi (stratified random sampling). Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa Dengan asumsi suku bunga yang berlaku sebesar 18 persen per tahun, maka besarnya nilai NPV usahatani karet selama 25 tahun pada DF 18 persen adalah Rp. 8.508.201. Hasil ini menunjukkan bahwa usahatani karet di daerah penelitian layak diusahakan karena NPV > 0. Net B/C adalah perbandingan antara benefit dan biaya usahatani pada keadaan nilai sekarang. Berdasarkan hasil analisis proyek selama 25 tahun pada DF 18% diperoleh nilai Net B/C sebesar 1,37,- ini artinya setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,-. Maka akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1,37,-. Berarti usahatani karet di daerah penelitian cukup layak diusahakan karena Net B/C> 1. IRR merupakan alat ukur kemampuan suatu usahatani untuk mengembalikan bunga pinjaman. Dari hasil analisis selama 25 tahun diperoleh IRR sebesar 2 1,39 %. Ini berarti usahatani tersebut layak untuk diusahakan karena nilai IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku (IRR> 18 %). BEP adalah suatu saat dimana arus benefit secara komulatif mampu menutupi total cost. Dari hasil analisis usahatani selama 25 tahun maka BEP terjadi pada tahun ke 7 bulan ke 7 hari ke 8. Hasil ini menunjukkan bahwa usahatani karet terbut layak diusahakan karena BEP terjadi saat umur ekonomis tanaman. Usahatani karet rakyat di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur layak untuk diusahakan bila ditinjau dari segi finansial. Hal ini dapat dilibat dari NPV > 0, Net B/C > 1, IRR > tingkat suku bunga yang berlaku dan BEP terjadi di dalam umur ekonomis proyek. Pada analisis sensitivitas dengan asumsi biaya operasional naik 10% dan manfaat tetap serta biaya operasional tetap dan manfaat turun 10% juga masih menunjukkan bahwa nilai NPV > 0, Net B/C > , IRR > suku bunga yang belaku (18%) dan BEP terjadi pada umur ekonomis usahatani karet.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI PERBANDINGAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI(LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING) (STUDI KASUS DI KECAMATAN SUNGAI RAYA DAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR) (ARIEF KURNIAWAN, 2020)

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KARET RAKYAT DI KECAMATAN LANGSA LAMA KOTA LANGSA (Daris Hudaya, 2018)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KARET (HEAVEA BRASILIENSIS) DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (Syabridal, 2014)

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI KARET DENGAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN INDRA MAKMUR KABUPATEN ACEH TIMUR (Safwan, 2014)

ANALISIS FINANSIAL PADA USAHATANI CENGKEH RAKYAT DI DESA PAYA SENARA KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG (Maimun Salem, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy