0, Net B/C > 1, IRR> tingkat suku bunga dan BEP " /> //
ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI PENGOLAHAN JERNANG CV. USAHA DARAH NAGA DI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Hafizhsyah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan HAFIZHSYAH, "Analisis Finansial Industri Pengolahan Jernang pada CV. Usaha Darah Naga di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat", di bawah bimbingan Ir. Edy Marsudi, M.Si sebagai pembimbing utama dan Widyawati SE.Ak sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui industri pengolahan jernang CV. Usaha Darah Naga di Kabupaten Aceh Barat tersebut layak untuk diusahakan bila ditinjau dari aspek finansial. Adapun kegunaan penelitian yaitu untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum dan juga sebagai aplikasi ilmu bagi penulis dalam menyelesaikan studi pada Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan pada industri pengolahan jemang CV. Usaha Darah Naga di Kabupaten Aceh Barat dengan metode studi kasus (case study). Data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Permasalahan yang ingin ditinjau yaitu kelayakan dari industri pengolahan jemang CV. Usaha Darah Naga dalam menjalankan usahanya dengan ketersediaan bahan baku yang terbatas sehingga mempengaruhi produksi dan keuntungan yang diperoleh. Layak atau tidaknya usaha ini ditinjau berdasarkan empat kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV). Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Intemal Rate of Return (IRR) dan Break Even Point (BEP). Hasil analisis biaya dan manfaat dengan tingkat bunga 18% per tahun diperoleh NPV sebesar Rp. 109.832.071,-, Net B/C sebesar 1,49, IRR sebesar 30,83% dan BEP dicapai dalam waktu 6 tahun 7 bulan. Nilai tersebut menunjukkan bahwa NPV> 0, Net B/C > 1, IRR> tingkat suku bunga dan BEP < umur ekonomis proyek, maka hipotesis yang menyatakan industri pengolahan jernang pada CV. Usaha Darah Naga layak diusahakan jika ditinjau dari aspek finansial, diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa industri ini layak untuk diusahakan dengan produksi total mencapai 1.775 Kg/tahun dengan pendapatan bersih setiap tahunnya sebesar Rp. 74.683.050,-. Adapun saran dari penulis yaitu agar tanaman jernang dapat dibudidayakan secara intensif sehingga ketersediaan bahan baku dapat selalu terjaga dan produksi harus selalu sesuai dengan persyaratan SNI 01-1671-1989 sehingga sesuai dengan mutu ekspor. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI PENGOLAHAN JERNANG (STUDI KASUS PADA CV. USAHA DARAH NAGA) DI DESA KUALA BHEE KECAMATAN WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT (RIDA VIRONITA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |