//
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SECARA TRADISIONAL DI DESA UJONG MESJID MUKIM TANOH ABEE KECAMATAN SEULIMEUM |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fenny Dwi Asmara - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Fenny Dwi Asmara, dengan judul skripsi Analisis Keuntungan Usaha Pengolahan Minyak Kelapa Secara Tradisional Di Desa Ujong Mesjid Mukim Tanoh Abee Kecamatan Seulimeum . Dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, M.S sebagai pembimbing utama dan Bapak Ir. Azhar A.Gani, M.Sc sebagai pembimbing anggota. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah besar perbandingan keuntungan yang diperoleh pada usaha pengolahan minyak kelapa secara tradisional antara proses fermentasi dengan proses pemasakan santan. Penelitian ini dilakukan di Desa Ujong Mesjid Mukim Tanoh Abee Kecamatan Seulimeum. Pertimbangan penetapan lokasi penelitian bahwa daerah tersebut terdapat pengusaha pengolahan minyak kelapa secara tradisional dengan proses fermentasi dan proses pemasakan santan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar perbandingan keuntungan yang diperoleh dari pengolahan minyak kelapa secara tradisiona1 antara proses fermentasi dengan proses pemasakan santan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus populasi. Banyaknya responden dalam penelitian ini berjumlah 4 pengusaha pada pengolahan minyak kelapa secara tradisional, yaitu 2 pengusaha dengan proses fermentasi dan 2 pengusaha dengan proses pemasakan santan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Keuntungan pengolahan minyak kelapa secara tradisional dengan proses pemasakan santan lebih besar dibandingkan dengan proses fermentasi. Keuntungan yang diperoleh dengan proses pemasakan santan adalah sebesar Rp. 118.000,-. Sedangkan keuntungan yang diperoleh dengan proses fermentasi sebesar Rp. 79.750,-. Secara analisis rentabilitas. pengolahan minyak kelapa secara tradisional dengan proses pemasakan santan juga lebih besar dibandingkan dengan proses fermentasi. Adapun tingkat rentabilitas pada proses pemasakan santan sebesar 10,87% (selama 3 bulan). Sedangkan tingkat rentabilitas pada proses fermentasi sebesar 7,68% (selama 3 bulan). Jika dikalkulasikan selama satu tahun maka tingkat rentabilitas yang diterima oleh pemasakan santan adalah 43,48% per tahun, sedangkan pada fermentasi sebesar 30.72% per tahun. Maka usaha pengolahan minyak kelapa secara tradisional ini layak untuk diusahakan karena suku bunga pada bank pada saat penelitian ini sebesar 1,5% per bulan atau 18% per tahun.Pada pengolahan minyak kelapa secara tradisional antara proses fermentasi dan proses pemasakan santan agar dapat menekan biaya produksi agar keuntungan yang diperoleh bisa meningkat dan tingkat rentabilitas yang diperoleh bisa lebih besar. Diperlukan adanya campur tangan dari pemerintah melalui dinas- dinas yang terkait supaya dilakukan pembinaan sehingga pengolahan minyak kelapa secara tradisional ini bisa dipasarkan keluar wilayah agar nantinya dapat membantu perkonomian para pengusaha pengolahan minyak kelapa secara tradisional. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERKEMBANGAN DAYAH TGK CHIK TANOH ABEE DI KECAMATAN SEULIMUM ACEH BESAR TAHUN 1984-2013 (Elida, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |