//
OPTIMISASI PENGGUNAAN INPUT DALAM UPAYA MAKSIMISASI PENDAPATAN PADA USAHATANI TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA DI MUKIM KUEH KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nafthali Mirjan - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Nafthali Mirjan dengan judul skripsi "Optimisasi Penggunaan Input Dalam Upaya Maksimisasi Pendapatan Pada Usahatani Tanaman Pangan Dan Hortikultura Di Mukim Kueh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar". Dibawah Bimbingan Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, M.S sebagai pembimbing utama dan Ibu Zakiah, SP,M.Si sebagai pembimbing kedua. Sejalan dengan laju pembangunan nasional untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, maka pemerintah melak.sanakan pembangunan secara terus menerus di segala bidang. Hal ini dilakukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi disegala sektor, termasuk diantaranya sektor pertanian. Memang cukup bervariasi, namun demikian sektor pertanian masih menjadi tumpuan bagian terbesar masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam, Khususnya masyarakat Aceh Besar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan pupuk urea, $P36, tenaga kerja modal dan lahan pada usahatani tanaman pangan dan hortikultura sudah optimal? Dan apakah pendapatan yang diterima oleh petani pada usahatani tanaman pangan dan hortikultura di Mukim Kuch Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar sudah Maksimurn. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi penggunaan pupuk urea, SP36, tenaga kerja, modal dan lahan yang optimal agar mencapai tingkat pendapatan maksimum pada usahatani tanaman pangan dan hortikultura di Mukim Kueh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan maksimum yang diperoleh pada pola optimal adalah sebesar Rp 58.472.391,195. Sedangkan keuntungan bersih yang diperoleh petani usahatanai tanam an Pangan dan Hortikultura yaitu Rp 51.030.428,04. Berdasarkan pola optimal tanaman semangka, kacang kedelai, kacang tanah dan cabe yang dapat diusahakan di daerah tersebut. Ini menunjukkan bahwa penggunaan sumberdaya yang dimiliki belum optimal, apabila sumberdaya tenaga kerja dan lahan ditingkatkan akan bertambab penghasilan petani dan bila dikurangkan pupuk urea. SP 36 dan modal tidak mempengaruhi pola optimal. Artinya pemilihan aktivitas usahatani dan alokasi sumberdaya yang selama ini dilakukan petani belum memberikan pendapatan bersih tertinggi yang dapat dicapai. Berarti dengan pola optimal mampu meningkatkan pendapatan bersih usahatani yang dilakukan petani selama ini. Penting tidaknya suatu sumberdaya dalam proses produksi akan berpengaruh terhadap kepekaan sumberdaya. Apabila suatu sumberdaya sangat dibutuhkan dalam proses produksi, maka sumberdaya tersebut menjadi sangat peka terhadap jumlah yang disedialcan. Berdasarkan batas-batas tersebut maka dapat diketahui bahwa sumberdaya yang sangat peka terhadap perubahan adalah sumberdaya tenaga kerja dan lahan. Sedangkan sumberdaya yang sudah berlebih adalah sumberdaya urea. SP 36 dan modal. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN PETANI TAMBAK UDANG SEBELUM DAN SETELAH TSUNAMI DI DESA LAMBARO KUEH KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (Ida Yulizar, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |