0, yaitu Rp. 46.782.719,- Net B/C > 1, yaitu 2,38. IRR > 18% yaitu sebesar 29,3 t % dan BEP < dari umur ekonomis tanaman kakao yaitu pada tahun ke- 10..Agar dapat menciptakan usahatani yang bersifat komersil, maka dalam peningkatan usahatani kakao perlu keterlibatan pengusaha yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman maupun pengolahan hasil industri serta pemasaran. " /> //
ANALISIS PENGEMBANGAN USABATANI KAKAO PADA PERKEBUNAN RAKYAT DI DESA PADANG PETUA ALI KECAMATAN DARUL IHSAN KABUPATEN ACEH TIMUR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Murzakiyah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Murzakiyah, "Analisis Pengembangan Usahatani Kakao Pada Perkebunan Rakyat di Desa Padang Petua Ali Kecamata Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur" di bawah bimbingan bapak Prof. Dr. Ir. Azhar Muslim, M.Si sebagai pembimbing pertama dan Bapak Ir. M. Hamzah Hasan sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha pengembangan usahatani kakao di Desa Padang Petua Ali Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceb Timur. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah " Apakah usahatani kakao di Desa Padang Petua Ali Kecamatan Darul lhsan Kabupaten Aceh Timur layak untuk di kembangkan bila ditinjau dari aspek teknis dan financial. Penelitian ini dilakukan di Desa Padang Petua Ali Kecamatan Darul Ihsan Kabupatm Aceh Timur. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa hampir semua masyarakat di daerah ini memiliki perkebunan kakao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan sample random Sampling (acak sederhana) dengan besar sampel 19 petani. Metode pengumpu.lan data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak petani kakao. Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan ilmiah, perpustakaan, instansi terkait dan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian ini. Pengujian hipotesis di lakukan dengan menggunakan analisis financial dengan empat kriteria investasi yaitu Net Presen Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Rutem (IRR), dan Break Even Poin (BEP). Hasil penelitian meounjukkan bahwa usahatani kakao di Desa Padang Petua Ali Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur layak di usahakan. Hal ini dapat dilihat dari nilai NPV > 0, yaitu Rp. 46.782.719,- Net B/C > 1, yaitu 2,38. IRR > 18% yaitu sebesar 29,3 t % dan BEP < dari umur ekonomis tanaman kakao yaitu pada tahun ke- 10..Agar dapat menciptakan usahatani yang bersifat komersil, maka dalam peningkatan usahatani kakao perlu keterlibatan pengusaha yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman maupun pengolahan hasil industri serta pemasaran. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS FINANSIAL USAHATANI KAKAO (THEOBREMA CACAO L.)DI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE (Ahmadun Syawal, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |