//

PENGARUH TEGANGAN GESER TERHADAP KONSENTRASI SEDIMEN MELAYANG DI SEKITAR LOKASI GELOMBANG PECAH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ismul Arif - Personal Name
SubjectSEDIMENTS - RIVER ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di tiga titik perairan Pantai Barat-Selatan Aceh, yaitu di Teluk Calang, Kabupaten Aceh Jaya, di Pantai Kuala Bubon, Kabupaten Aceh Barat, dan di Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan. Teluk Calang (titik A) memiliki koordinat 04°38’38,10” LU dan 95°34’44,40” BT, Pantai Kuala Bubon (titik B) memiliki koordinat 04°12’22,70” LU dan 96°02’26” BT, dan Pantai di Kecamatan Labuhan Haji Barat (titik C) memiliki koordinat 03°32’30,10” LU dan 97°00’02,60” BT. Daerah perairan di ketiga titik lokasi yang digunakan sebagai jalur aktifitas pelayaran membutuhkan informasi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh tegangan geser akibat tenaga gelombang, akibat arus, dan akibat kombinasi arus dan gelombang terhadap konsentrasi sedimen melayang yang terjadi di sekitar gelombang pecah. Penelitian ini menggunakan 3 alat pengukuran otomatis yaitu Infinity WH Water Level Recorder untuk mengukur elevasi muka air (meter) dan Infinity AEM Current Meter untuk mengukur arah (0) dan kecepatan arus (cm/s) dan infinity CLW Turbidity. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14-15 Agustus 2011 di Titik A, Titik B pada tanggal 16-17 Agustus 2011, dan di Titik C pada tanggal 18-19 Agustus 2011. Dari hasil analisa diperoleh nilai tegangan geser akibat gelombang lebih berpengaruh daripada yang diakibatkan oleh arus. Hal ini dibuktikan oleh tegangan geser gelombang yang lebih besar daripada tegangan geser kritisnya. Nilai maksimum tegangan geser gelombang dan tegangan geser kritis minimumnya yaitu 5,93 N/m2 dan 0,21 N/m2 (titik A), 2,97 N/m2dan 0,27 N/m2 (titik B), sedangkan di titik C yaitu 2,13 N/m2 dan 0,34 N/m2. Berdasarkan hasil analisis tegangan geser pada ketiga lokasi yang terjadi akibat arus pasang surut, besaran nilai yang terjadi tidak mampu menggerakkan butiran sedimen, berbeda dengan tegangan geser akibat gelombang yang memberikan pengaruh lebih besar. Maka dari itu untuk pemberdayaan ketiga daerah perairan tersebut pemerintah perlu melakukan survei lebih lanjut mengenai kondisi perairan yang terjadi dalam durasi yang lebih mencukupi. Kata kunci : pantai, tegangan geser dasar, sedimen melayang, arus, gelombang, dan DFT.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS DISTRIBUSI SEDIMEN MELAYANG DI PERAIRAN KRUENG CUT KOTA BANDA ACEH (YUNI FADHLA, 2017)

ANALISIS PROFIL SEDIMEN MELAYANG DI PERAIRAN MUARA KRUENG CUT, KOTA BANDA ACEH (Tommy Amarullah, 2017)

PENGARUH ARUS PASANG SURUT TERHADAP KONSENTRASI SEDIMEN MELAYANG DI LAGUNA GIGIENG (T. Didi Rosadi, 2014)

KAJIAN GAYA HIDRODINAMIKA DI SEKITAR PANTAI TEUPIN LAYEU KOTA SABANG (Musa Al ala, 2014)

ANALISIS TOTAL KONSENTRASI SEDIMEN MELAYANG DI MUARA KRUENG TEUNOM, ACEH JAYA. (RIZKY RAFANTA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy