//
PENGARUH PENGINTEGRASIAN MATERI KEBENCANAAN KEDALAM KURIKULUM TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH DI BANDA ACEH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Sabri - Personal Name |
---|---|
Subject | TSUNAMIS CURRICULA-ELEMENTARY EDUCATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Magister Ilmu Kebencanaan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan PENGARUH PENGINTEGRASIAN MATERI KEBENCANAAN KEDALAM KURIKULUM TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH DI BANDA ACEH ABSTRAK Pengintegrasian pendidikan tentang resiko bencana ke dalam kurikulum pendidikan secara nasional dan penyediaan fasilitas sekolah yang aman dan menyelamatkan juga merupakan dua prioritas yang memberikan kontribusi terhadap kemajuan suatu negara menuju Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goal). Dalam rangka membangun suatu budaya keselamatan dan kesiapsiagaan khususnya untuk anak-anak dan generasi muda pendidikan kebencanaan perlu lebih lanjut dikembangkan kesiapsiagaan pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh pengintegrasian materi kebencanaan kedalam kurikulum terhadap kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami pada siswa Sekolah Dasar Dan Menengah Di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui data tentang pengaruh pengintegrasian materi kebencanaan kedalam kurikulum terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada pengetahuan, sikap, partisipasi dan kompetensi sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara mendalam kepada 3 sekolah yang terdiri dari SDN 2, SMPN 1 dan SMAN 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan siswa SDN 2, SMPN 1 dan SMAN 1 berada pada kategori baik. Hal ini terlihat dari jumlah responden baik pada SDN 2 sebanyak 75,4% dan kurang baik sebanyak 24,6%, untuk SMPN 1 jumlah responden yang baik sebanyak 75,8% dan kurang baik sebanyak 24,2 %. Sedangkan di SMAN 1 jumlah responden baik sebanyak 80,0% dan kurang baik sebanyak 20,0%. Berdasarkan hasil statistik diperoleh ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan, sikap, partisipasi dan kompetensi dengan kesiapsiagaan pada siswa SDN 2 (p value = 0,0000), SMPN 1 (pvalue =0,0001) dan SMAN 1 (pvalue =0,0003) Kota Banda Aceh, rata-rata ketiga sekolah menunjukkan adanya perbedaan. Disarankan kepada kepada pemerintah Kota Banda Aceh khususnya Dinas Pendidikan untuk dapat mengintegrasikan upaya-upaya sosialisasi tentang bencana gempa bumi dan tsunami dalam proses belajar mengajar. Sedangkan untuk siswa dan guru diharapkan terus menggali pengetahuan tentang gempa bumi dan tsunami serta meningkatkan kesiapsiagaan murid dalam menghadapi situasi bencana. Kata kunci : pengintegrasian materi kebencanaan, kesiapsiagaan, gempa bumi, tsunami | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENGINTEGRASIAN KURIKULUM KEBENCANAAN PADA MATA PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SIAGA BENCANA DI BANDA ACEH (Zainur Hafiz Yusa, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |