Siswardi dengan judul skripsi "Analisis Komparatif Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Pada Lahan Beririgasi Teknis Dan Setengah Teknis Di Desa Sangget Kecamatan Geulumpang Baro Kabupaten Pidie", dengan pembimbing utama Bapak Ir. T. Makmur. M.Si dan lbu Ora. Ellyza Zulkitli sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan antara pendapatan petani padi sawah yang ada pada lahan Irigasi Teknis dan Pada Lahan lrigasi Setengah Teknis di Desa Sangget Kecamatan Geulumpang Baro Kabupaten Pidie. Penelitian ini di lakukan di Desa Sangget Kecamatan Geulumpang Baro Kabupaten Pidie. Penentuan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa di daerah tersebut merupakan wilayah yang paling banyak terdapat usahatani padi sawah. Objek penelitian ini adaJah petani padi sawah yang ada pada lahan Irigasi Teknis dan petani padi sawah pada lahan lrigasi Setengah Teknis. Ruanag lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada produksi dan pendapatan yang di peroleh pada petani yang ada pada lahan lrigasi Teknis di Desa Sangget Kecamatan Geulumpang Baro Kabupaten Pidie. Untuk menganalisis adanya pengaruh di olah dengan melihat adanya perbedaan pendapatan petani padi sawah yang ada pada Irigasi Teknis, digunakan uji t. Pendapatan petani padi sawah yang ada pada lahan Irigasi Teknis lebih besar dibandingkan dengan pendapatan petani padi sawah yang ada Irigasi Setengah Teknis. Hal ini dapat di buktikan dengan uji t. Tingginya pendapatan yang diperoleh petani padi sawah yang ada pada lahan lrigasi Teknis karena lrigasi yang digunakan oleh para petani untuk memaksimalkan usahatani,sehingga produksi yang di hasilkan jauh lebih besar dibandingkan petani yang ada pada lahan lrigasi setengah Teknis. Adapun saran-saran yang dapat di berikan kepada para Petani agar dapat menjaga dan menggunakan irigasi yang sudah ada dengan sebaik-baiknya sehingga hasil usahatani padi sawah yang di usahakan akan memperoleh hasil yang semaksimal mungkin. Sedangkan kepada pemerintah di harapkan mampu untuk membangaun irigasi-irigasi teknis pada lahan yang masih menggunakan lrigasi setengah teknis sehingga tidak menyulitkan petani dalam mengatur dan mengukur keperluan air untuk keberlangsungan usahatani nya.