Nurul Fadhliani "Analisis Permintaan dan Preferensi Penggunaan Kedelai pada Industri pengolahan Kedelai di Kota Banda Aceh" dengan pembimbing utama lbu Zakiah, S.P, M.Si dan pembimbing kedua Bapak Dr. Ir. Indra, M. P.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan industri kedelai di Kota Banda Aceh dan untuk mengetahui industri pengolahan kedelai dalam menentukan kedelai sebagai bahan baku produksi.Objek penelitian ini adalah industri kedelai seperti usaha tahu, usaha tempe ,usaha susu kedelai dan usaha kerupuk kedelai yang ada dalam wilayah Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai koefisien determinasi R2 yang diperoleh sebesar 0.9453 yang berarti 94,53 persen dari variasi permintaan kedelai dijelaskan oleh variabel independennya/bebasnya yaitu harga kedelai lokal, harga tempe, harga kedelai impor. Sedangkan 5,47 yang merupakan persen sisa dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.Secara serempak permintaan industri kedelai di Kota Banda Aceh dipengaruhi secara nyata oleh variabel harga kedelai lokal, harga tempe, dan harga kedelai impor. Secara parsial permintaan industri kedelai di Kota Banda Aceh dipengaruhi secara nyata oleh harga tempe dan harga kedelai impor. Sedangkan hasil analisis variabel harga kedelai lokal tidak. berpengaruh nyata terhadap permintaan industri kedelai. Industri pengolahan kedelai seperti industri tempe, tahu, kerupuk tempe dan susu kedelai memililh kedelai sebagai bahan baku produksi sangat ditentukan oleh kualitas dari kedelai. Industri pengolahan kedelai temyata 91 persen memilih kedelai impor sebagai bahan baku produksinya. Hal ini disebabkan karena kualitas kedelai impor baik dalam bentuk, ukuran, warna, kadar air, dan kebersihan jauh lebih unggul dibandingkan dengan kualitas kedelai lokaJ.