//
STATUS PENGUASAAN LAHAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Cut Hafrila - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Cut Hafrila dengan judul skripsi "Status Penguasaan Lahan Terhadap Tingkat Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar" dengan pembimbing utama Bapak Dr. Ir. Sofyan, M.Agric. Sc dan pembimbing kedua Bapak Ir. T. Makmur, M. Si.Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai wilayah-wilayah produksi, sebagian besar wilayahnya dikelilingi areal persawahan. Sebagian penduduk Kabupaten Aceh Besar bermata pencaharian di sektor pertanian. Kabupaten Aceh Besar juga merupakan salah satu Kabupaten penghasil beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani pemilik penggarap dengan petani penyakap, pada usahatani padi sawah di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.Sarana produksi yang digunakan pada usahatani padi sawah di daerah penelitian adalah Bibit, Pupuk dan Pestisida. Jenis bibil padi yang banyak di gunakan di daerah penelitian rata-rata adalah varietas unggul antara lain : IR-64, IR-74. Sei lilin. Maros dan Varietas lokal setempat. Pupuk yang digunakan oleh petani di daerah penelitian adalah Urea, NPK dan SP 36. Jenis Insektisida yang digunakan oleh petani di daerah penelitian adalah Dharmabas 30 EC. Theodan. Decis, dan Adrodrin. Herbisida yang digunakan oleh untuk petani di daerah penelitian adalah Ally, Gramaxon dan Polaris. Tenaga kerja yang digunakan terdiri dari tenaga kerja pria dan wanita dari dalam maupun dari luar keluarga. Waktu kerja dalam satu hari sebesar 7 jam,penggunaan tenaga kerja pemeliharaan, panen, perontokan dan pengangkutan hasil produksi.Rata-rata produksi per petani permusim tanam yang diperoleh petani pemilik penggarap adalah 3.381 Kg dengan nilai produksi Rp 10.141.667. Sedangkan petani penyakap dan pemilik lahan masin-masing memperoleh rata- rata produksi sebesar 2.562 Kg dengan nilai produksi Rp 7.956.600/MT. Untuk rata-rata produksi perhektar permusim tanam, petani pemilik penggarap sebesar 6.899 Kg/Ha dengan nilai produksi sebesar Rp 20.697.279/Ha, Sedangkan petani penyakap dan pemilik lahan memperoleh rata-rata produksi sebesar 3.735 Kg dengan nilai produksi Rp 11.206.479/Ha. Pendapatan yang diperoleh petani pemilik penggarap rata-rata perpetani permusim tanam adalah Rp 6.276.686 dengan rata-rata perhektar permusim tanam Rp 12.809.563/Ha, petani penyakap memperoleh pendapatan rata-rata perpetani permusim tanam Rp 5.327.625 dengan rata-rata perhektar permusim tanam Rp 7.503.697/Ha lebih rendah bila dibandingkan dengan pemilik lahan, yang mampu memperoleh pendapatan perpetani permusim tanam sebesar Rp 5.550.930 dengan rata-rata perhektar permusim tanam sebesar Rp 7. 818.211 /Ha. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERLAKUAN USAHATANI DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR (IKHSAN, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |