Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang berlangsung di dalam jaringan dimana pengajar dan yang diajar tidak bertatap muka secara langsung. Begitu juga yang dihadapi orang tua selama pembelajaran daring anak harus belajar dari rumah selama pandemi. Penelitian ini mengangkat masalah kendala orang tua sebagai pendamping anak pada pembelajaran daring di Desa Lhok Geulumpang Kec.Setia Bakti Kab.Aceh Jaya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala orang tua sebagai pendamping anak pada pembelajaran daring di desa Lhok Geulumpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang tua di Desa hok Geulumpang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga cara yaitu reduksi data, display, dan conclusion drawing. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Lhok Geulumpang Kec.Setia Bakti Kab.Aceh Jaya, bahwa hampir semua orang tua mengalami kendala selama pembelajaran daring. Orang tua tidak memahami pembelajaran daring karena sebelumnya memang belum pernah ada kegiatan daring. Tidak semua juga orang tua memahami materi anak yang diberikan oleh guru dari sekolah karena hampir semua orang tidak berpendidikan tinggi. Orang tua juga memiliki kendala pada kuota internet karena jika kuota internet habis maka anak akan ketinggalan materi, tugas, soal yang diberikan oleh guru. Pembelajaran daring juga menyita waktu orang tua karena sebagian orang tua bekerja atau ada kegitan lain. Orang tua juga melihat anaknya selama pembelajaran daring semakin tidak semangat dalam belajar dan juga anak semakin terlihat malas.Maka sangat banyak keluhan dari orang tua selama pembelajaran daring. Dari permasalahan diatas diharapkan supaya orang tua tetap bisa mendampingi, mengarahkan, dan juga membimbing anak selama pembelajarn daring agar anak tetap mengikuti pembelajaran dengan maksimal meskipun tidak semaksimal di sekolah.