Limbah Sekam padi merupakan permasalahan klasik hampir di semua usaha penggilingan padi, tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Tamiang. Penanganan limbah sekam yang tepat tidak banya akan menghilangkan permasalahan, tapi juga dapat memberikan nilai ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji potensi nilai ekonomi sekam padi di Kabupaten Aceh Tamiang yang merujuk pada pengolahan sekam di Kilang padi Gunung Mas. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif. Pada model anaLisis menggunakan rumus nilai tambah ekonomi NTb = Na -Ba = Na ( Bb + BP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sampah di Kabupaten aceh Tamiang sangat besar. Nilai tambah produk sekam padi yang dihasilkan dari proses pasca produksi pada penggilingan padi Gunung Mas adalah sebesar Rp. 15,054,042 dari tiga produk olahan yang ada untuk hasil produksi selama satu bulan dan potensi nilai ekonomi sekam padi yang dimiliki Aceh Tamiaag adalah sebesar Rp. 69,091,648,036,000 per tahun untuk tiga macam produk olahan sekarn padi yaitu briket, penjernih air dan media tanarn. Kata Kunci: Limbah Sekam Padi, Potensi Nilai Ekonomi, Sekam Padi, Sekam Olahan, Kilang Padi Gunung Mas.