//
DAMPAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH YAYASAN LAMBRINEU PADA USAHATANI JAHE DIDESA LAMPAYA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhajir - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan MUHAJIR dengan judul skripsi " Dampak Pembedayaan Masyarakat Oleh Yayasan Lambrineu Pada Usahatani Jahe Di Desa Lampaya Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar" dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Fajri Jakfar, M.Sc. sebagai pembimbing utama dan Bapak Dr. Ir. Romano, M.P sebagai pembimbing kedua. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi dampak program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat yang diterapkan bagi masyarakat tani jahe dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat yang diterapkan bagi masyarakat tani jahe di Desa Lampaya Kecamatan Lhoknga oleh Yayasan Lambrineu. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengkaji dampak program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat yang diterapkan bagi masyarakat tani jahe dan mengkaji hambatan-hanbatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat yang diterapkan bagi masyarakat tani jahe di Desa Lampaya Kecamatan Lhoknga oleh Yayasan Lambrineu. Penelitian ini pada dasarnya menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan sebenarnya. Data yang telah dikumpulkan di lapangan dibahas dan dianalisis dengan cara membuat ringkasan data yang berhubungan dengan keadaan dan situasi lokasi penelitian.Adapun dampak dari program pemberdayaan berbasis masyarakat oleh yayasan Lambrineu adalah pada awal pelakasanaan program sangat membantu petani dalam menumbuh kembali minat petani untuk melaksanakan usahatani jahe. Karena pasca terjadinya bencana alam gempa dan tsunami petani tidak dapat lagi melakukan aktifitas seperti biasanya. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat tani jahe oleh Yayasan Lambrineu hampir seluruhnya tercapai Dimana masyarakat telah dapat kembali melakukan usahatani jahe pasca bencana alam gempa dan tsunami. Kegiatan yang dilakukan Yayasan Lambrineu sangat berdampak: positif dalam hal peningkatan siklus hidup petani dari tidak mampu menjadi lebih baik pasca bencana alam. Adapaun kegiatan tersebut terdiri dari 3 aspek, yaitu a. Aspek Ekonomi, memberikan bantuan yang mereka butuhkan seperti modal usaha kepada petani dalam menjalankan usahanya. b. Aspek Pendidikan, memberikan pelatihan bagi petani guna meningkatkan kemampuan dalam berwirausaha. c. Aspek Teknis, menyediakan traktor dan peralatan yang dibutuhkan petani untuk membantu petani dalam mengelola lahannya. Namuan tidak semua petani merasakan hasil yang maksimal dari pelaksanaan program pemberdayaan. Kegagalan yang dialami petani banyak tanaman jahe yang mati sebelum panen, disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: I) kualitas benih yang rendah karena masih terlalu muda, 2) Cuaca (mengalami kemarau yang panjang), dan 3) banyaknya kandungan pasir pada struktur tanah di sebagian lahan petani | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAHE PASCA TSUNAMIDIKECAMATANLHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (TEUKU TAZIR, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |