ftabel sebesar, 56.580 > 3.369. Artinya sarana produksi berpengaruh terhadap tingkat produksi dan semakin baik akses petani terhadap sarana produksi maka semakin tinggi peluang tercapainya peningkatan produktivitas tanaman cabai merah di Kabupaten Aceh Besar. Untuk lembaga penunjang dari hasil uji f diperoleh ftabel> fhitung sebesar, 101 .127 >3.369. Artinya lembaga penunjang berpengaruh terhadap tingkat pendapatan dan semakin baik akses petani terhadap lembaga penunjang maka semakin tinggi peluang tercapainya peningkatan pendapatan petani tanaman cabai merah di Kabupaten Aceh Besar. " /> //
ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN SARANA PRODUKSI DAN LEMBAGA PENUNJANG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN AGRIBISNIS CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM, L) DI KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | M RIZA ALMUHAJIR - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan M.RIZA ALMUHAJIR, "Analisis tingkat ketersediaan sarana produksi dan lembaga penunjang serta pengaruhnya terhadap pengembangan agribisnis cabai merah di Kabupaten Aceh Besar", dibawah birnbiogan fbu Dr.Ir. Suyanti Kasimin, M.Si selaku pembimbing pertama dan Bapak Akhmad Baihaqi, SP, MMA selaku pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akses petani serta tingkat ketersediaan sarana produksi dan lembaga penunjang dan pengaruhnya terhadap tingkat produksi dan tingkat pendapatan di Kabupaten Aceh Besar. Untuk menguji akses petani serta tingkat ketersediaan sarana produksi dan lembaga penunjang menggunakan analisis deskriptif dan untuk menguji pengaruh sarana produksi dan lembaga penunjang terhadap tingkat produksi dan tingkat pendapatan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan variabel dummy.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar, yaitu di dua kecamatan, Kecamatan Kuta Cot Glie dan Kecamatan Indrapuri. Objek penelitian ini adalah usahatani dan petani cabai merah, penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada masalah sarana produksi, lembaga penunjang, serta pengaruhnya terhadap tingkat produksi dan tingkat pendapatan.Hasil penelitian untuk hipotesis pertama yaitu akses petani terhadap sarana produksi dan lembaga penunjang relatif rendah dan kondisi ini memperlambat pengembangan agribisnis cabai merah di Kabupaten Aceh Besar.Hasil penelitian untuk hipotesis kedua yaitu untuk sarana produksi dari hasil uji f diperoleh fhitung > ftabel sebesar, 56.580 > 3.369. Artinya sarana produksi berpengaruh terhadap tingkat produksi dan semakin baik akses petani terhadap sarana produksi maka semakin tinggi peluang tercapainya peningkatan produktivitas tanaman cabai merah di Kabupaten Aceh Besar. Untuk lembaga penunjang dari hasil uji f diperoleh ftabel> fhitung sebesar, 101 .127 >3.369. Artinya lembaga penunjang berpengaruh terhadap tingkat pendapatan dan semakin baik akses petani terhadap lembaga penunjang maka semakin tinggi peluang tercapainya peningkatan pendapatan petani tanaman cabai merah di Kabupaten Aceh Besar. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan INSEKTA YANG MENGUNJUNGI TANAMAN CABAI (CAPSICUM ANNUM L) DI KAWASAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Azahri, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |