A. Annazari Kurniawan "Sistem Pemasaran Rambutan Di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar". Dosen Pembimbing Bapak Dr. Ir. Fajri Jakfar, M.Se sebagai pembimbing utama dan Bapak Lukman Hakim, SP, MP sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemasaran rambutan di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini diharapkan dapat berguna baik dari aspek pengembangan ilmu sosial ekonomi pertanian dan juga ilmu- ilmu pertanian umum lainnya, serta dapat berguna bagi masyarakat petani di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar dalam memasarkan hasil panen rambutan untuk meningkatkan pendapatannya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan pengkajian bagi petani rambutan di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar untuk mengambil keputusan dalam memasarkan rambutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu penyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial ekonomi dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Releung Karieng, Desa Releung Glumpang dan Desa Lamsiteh Cot dan objeknya adalah petani rambutan pada 3 (tiga) desa tersebut di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada sistem pemasaran rambutan oleh petani di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Batasan variabel yang digunakan adalah biaya produksi, jumlah produksi, harga jual, saluran pemasaran, pendapatan, margin pemasaran. profit margin. pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Berdasarkan hasil analisis memperlihatkan bahwa Sistem pemasaran rambutan yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar mampu meningkatkan pendapatan dari hasil panen yang diperoleh.Margin pemasaran petani diperoleh sebesar Rp 80.000.- per 50 Kg atau 30,37 % pada saluran tipe I dan II, sedangkan pada saluran pemasaran tipe III adalah sebesar Rp 70.000,- per 50 Kg atau 33,28 %. Margin pemasaran pedagang pengumpul diperoleh sebesar Rp 90.000,- per 50 Kg atau 3,30 %. pada saluran tipe III. Margin pemasaran pedagang pengecer diperoleh sebesar Rp 150.000.- per 50 Kg atau 3.50% pada saluran tipe II dan lll. Profit Margin petani pada saluran tipe I dan II diperoleh sebesar Rp 55.700.• per 50 Kg atau 69,62 %. sedangkan untuk tipe saluran III adalah sebesar Rp 46.700.• per 50 Kg atau 66,71 %. Profit Margin pedagang pengumpul pada tipe saluran II adalah sebesar Rp 87.000,- per 50 Kg atau 18.89 %. Sedangkan Profit Margin pedagang pengecer pada saluran tipe II dan III diperoleh sebesar Rp 145.000.- per 50 Kg atau 43,33 %.