//
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB RNLABUI KECAMATAN BAITURRAHMANRNKOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Inka Adera - Personal Name |
---|---|
Subject | MENTAL RETARDATION - MEDICINE PHASES OF MOURNING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA SKRIPSI 24 Juni 2013 xii + VI Bab + 79 halaman + 11 tabel + 1 skema + 16 lampiran INKA ADERA NIM. 0907101020032 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI ANAK RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) NEGERI LABUI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH ABSTRAK Retardasi mental merupakan gangguan yang tampak sejak masa anak-anak dalam bentuk fungsi intelektual dan adaptasi yang secara signifikan berada dibawah rata-rata. Anak retardasi mental memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya. Orang tua menjadi sosok penting yang memberi kontribusi besar dalam pengembangan potensi anak. Namun, ada keluarga yang kurang peka terhadap potensi anak sehingga tidak melakukan kegiatan yang mendukung pengembangan potensi anak yang mengalami retardasi mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keluarga dalam pengembangan potensi anak retardasi mental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anak retardasi mental yang merupakan siswa SDLB Labui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dan cara pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan sampling jenuh. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s/d 20 April 2013 terhadap 71 keluarga yang memiliki anak retardasi mental. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terpimpin dengan alat ukur berupa kuesioner dalam bentuk skala dichotomy choise dan skala likert. Hasil analisa menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pengembangan potensi anak retardasi mental (P-value 0,094), terdapat hubungan antara kepercayaan dengan perilaku keluarga (P-value 0,209), terdapat hubungan antara ketersediaan fasilitas dengan perilaku keluarga (P-value 0,015), terdapat hubungan antara penghargaan dengan perilaku keluarga (P-value 0,209). Saran bagi sekolah agar dapat memberikan dukungan dan kerjasama yang lebih optimal kepada keluarga untuk dapat meningkatkan partisipasi keluarga dalam pengembangan potensi anak retardasi mental. Kata Kunci : Keluarga, Perilaku, Retardasi mental, Pengembangan potensi Daftar Pustaka : 41 buku, 2 skripsi dan 5 artikel internet (1995-2012) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERAN KELUARGA DALAM MEMANDIRIKAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA NEGERI (SDLBN) LABUI BANDA ACEH (TIARA AYU, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |