Desi Arisanti, " ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK PALA PADA USAHA DAGANG (UD) PALATAMA RAYA DI KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN ". Di bawah bimbingan Bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si sebagai pembimbing utama dan ibu Agustina Arida, SP. M.Si sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan pengembangan industri pengolahan minyak pala pada Usaha Dagang (UD) Palatama Raya di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan secara finansial berdasarkan kriteria investasi.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus (case study). Studi kasus ini dapat berbentuk satu individu, satu instansi, ataupun perusahaan yang dianggap satu kesatuan di dalam penelitian. Untuk mendukung penelitian ini diperlukan data baik primer maupun sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara pada pimpinan dan karyawan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini baik instansi pemerintah, swasta maupun perpustakaan.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis finansial dengan empat kriteria investasi yaitu NPV, Net B/C, IRR dan BEP, serta berdasarkan analisis sensitivitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Dagang (UD) Palatama Raya di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan layak diusahakan. Hal ini dapat di lihat dari nilai NPV > 0. Net BC > 1, IRR> 17 % dan BEP < umur proyek. Pada perhitungan analisis finansial diperoleh NPV Rp.643.673.900 Net B/C= 2,09, IRR = 59,02 %, BEP = 2 tahun. Berdasarkan analisis sensitivitas : I. (Biaya Operasional naik 10 %, manfaat tetap) maka di dapat NPV = Rp.199.465.690, Net B/C= 1,34, IRR = 30,99 %, BEP = tahun ke 3. 2. (Biaya Operasional tetap, manfaat turun 1O %) maka di dapat NPV =Rp.76.224.800, Net B/C= 1,13,IRR = 22,53 %, BEP = tahun ke 4. 3. (Biaya Operasional naik 10 %, manfaat turun 10 %) maka di dapat NPV = (Rp.368.239.910), Net BIC =-IRR =-BEP=• Disarankan kepada Usaha Dagang (UD) Palatama Raya untuk dapat mempertahankan jumlah produksi dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi standar minyak pala yang dipasarkan sehingga pendapatan yang diperoleh akan lebih besar.