//
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN MELALUI PENDEKATAN ELASTISITAS TRANSMISI HARGA PADA USAHATANI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ajirni - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Ajirni, " Analisis Efisiensi Pemasaran Melalui Pendekatan Elastisitas Transmisi Harga Pada Usahatani Kakao Di Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya" Di bawah bimbingan Bapak Dr. lr. Mustafa Usman, M.S sebagai pembimbing utama dan Bapak T. Saiful Bahri, SP, M.P sebagai pembimbing kedua, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pasar usahatani dan tingkat efisiensi pemasaran kakao melalui pendekatan elastisitas transmisi harga di Kecamatan Bandar Dua Kabuapten Pidie Jaya.Data yang digunakan untuk penulisan laporan ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dilapangan dengan menggunakan metode simpel random sampling, besarnya sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 10%. Yaitu untuk petani dipilih 73 orang, pedagang Pengumpul desa 15 orang, pengumpul Kecamatan 1O orang dan pengumpul Kabupaten 1 orang. Hasil analisis dengan menggunakan analisis margin pemasaran (biaya pemasaran) dari pedagang ke petani yang terkecil adalah pada saluran pemasaran tipe III yaitu Rp.10.500 dan yang terbesar terdapat pada saluran I yaitu 15.250. Profit margin petani (share harga petani) yang terbesar ada pada saluran pemasaran tipe III yaitu Rp 15.500 dan yang terkecil pada tipe I yaitu Rp. 11.000.Berdasarkan analisis margin pemasaran di dapat bahwa saluran pemasaran tipe III adalah saluran pemasaran yang paling efisien karena margin pemasarannya merupakan yang terkecil dan profit margin petani yang di berikan lebih besar di bandingkan dengan tipe saluran lainnya.Sedangkan dengan analisis transmisi harga, di dapat bahwa tidak ada saluran pemasaran yang efisien di daerah penelitian, karena elastisitas transmisi harga dari masing-masing tipe saluran pemasaran tidak sama dengan satu (V=1).Adapun struktur pasar yang berlaku di daerah penelitian adalah struktur pasar persaingan tidak sempurna, yang bersifat oligopsoni, dimana pada suatu pasar terdapat banyak penjual dengan sedikit pembeli. Petani kakao masih perlu bimbingan secara kontinyu terutama dalam hal pemasaran. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS EFISIENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA (Dahrul Yani, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |