Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kesempatan kerja sub sektor peternakan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan tahun 1994-2010 dan untuk mengetahui besarnya produktifitas tenaga kerja sub sektor peternakan di Nanggroe Aceh Darussalamdari tahun 1994-2004. Alat ukuryang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Dari hasil penelitian diperoleh sub sektor peternakan di Provinsi aggroe Aceh Darussalam mengalami penurunan produktifitas, hal ini disebabkan peternakan di Aceh berkurang minat usaha ternak dilihat dari semua daging khususnya, ayam dan telur didatang dari luar walaupun kebutuhannya mengalami peningkatan Jumlah tenaga kerja sektor peternakan di provinsi Nangroe Aceh Darussalam terus mengalami peningkatan hingga tahun 2004 yaitu menjadi 1.656 jiwa, tentu hal ini dikarenakan dari tahun ke tahun jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan semakin banyak dan meningkatnya lapangan usaha, peningkatan tenaga kerja dani tahun ke tahun mengalami kenaikan juga dikarenakan adanya peningkatan jumlah penduduk Laju pertumbuhan sektor petemakan dengan menggunakan alat ukur trend menunjukkan bahwa perkembangan tenaga kerja hingga tahun 2010 diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 6,03 persen dengan jumlah tenaga kerja yang akan diperkirakan mencapai Rp. 1.953 jiwa. Hasil perkiraan ini menunjukkan bahwa sektor peternakan dimasa yang akan datang memiliki prosepek yang cukup bagus untuk dikembangkan karena mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak Sementara tingkat produktifitas tenaga kerja sektor petemakan di Nanggroe Aceh Darussalam dari tahun 1995-2004 mengalami penurunan yang cukup berarti hal ini menggambarkan bahwa produktivitas tenaga kerja disektor peternakan relatif baik.