//

PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH (STUDI KASUS: KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Fadel Ariefa - Personal Name

Abstrak/Catatan

Gajah Sumatera ditetapkan dalam kategori satwa yang terancam hampir punah karena populasinya di ekosistem yang terus menurun. Hal ini disebabkan karena konflik manusia dengan gajah yang sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berkorealsi terhadap kerawanan konflik manusia dengan gajah, sehingga dapat dipetakan daerah rawan konflik manusia dengan gajah di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Dalam menganalisa faktor-faktor yang berkorelasi terhadap kerawanan konflik digunakan beberapa variabel yaitu NDVI, ketinggian, kelerengan, jarak kejadian dari jalan, jarak kejadian dari sungai, jarak kejadian dari pemukiman, jarak kejadian dari hutan, jarak kejadian dari perkebunan, jarak kejadian dari sawah dan jarak kejadian dari jelajah gajah. Titik konflik gajah di gunakan untuk mendapatkan sebaran konflik pada setiap faktor kerawanan konflik yang di analisis. Pada tahap analisis menggunakan metode korelasi Rank Spearman, dimana variabel yang digunakan adalah jumlah titik konflik dan kategori pada setiap faktor yang berkorelasi terhadap kerawanan konflik manusia dengan gajah. Hasil yang di dapat setelah di analisis dengan metode korelasi Rank Spearman adalah terdapat 6 variabel yang berkorelasi terhadap terjadinya konflik gajah yaitu, ketinggian, jalan, hutan, pemukiman, perkebunan, dan jelajah gajah. Sedangkan variabel yang tidak berkorelasi terhadap terjadinya konflik gajah ada 4 variabel yaitu NDVI, kelerengan, sungai, dan sawah. Kata Kunci: gajah, korelasi, konflik manusia dengan gajah, korelasi rank spearman

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(SIG), (STUDI KASUS : KECAMATAN TANGSE, KABUPATEN PIDIE) (Intan Rahmatillah, 2020)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN INTENSITAS DAN FREKUENSI KONFLIK ANTARA GAJAH DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT (Ratu Diana Maisurah, 2017)

ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Fahmy Armanda, 2017)

PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KONFLIK GAJAH-MANUSIA TERHADAP KONSERVASI GAJAH DAN HABITATNYA DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR. (Putri Hilmayanti, 2016)

ANALISIS KONTRIBUSI USAHATANI KAKAO TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA ULEE GUNONG KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE (Irwan Shahendra, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy