Meiza Aulia dengan judul skripsi " Analisis Studi Kelayakan Usabataoi Kelapa Sawit di Desa Gunong Mata le Kecamatan Kaway XVI Kabupatenn Aceh Barat" dengan pembimbing utama Ir, Edy Marsudi, M.Si dan pembimbing kedua Dr. Ir Mustafa Usman. M.S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usahatani kelapa sawit yang dikembangkan oleh petani di Desa Gunong Mata le Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat layak diusahakan bila ditinjau dari analisis ftnansial. Untuk mempersiapkan dan mengumpulkan data dalam penulisan skripsi ini. Peneliti mengadakan penelitian pada usahatani kelapa sawit yang terdapat di Dcsa Gunong Mata le Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat dengan pertimbangan bahwa sebagian besar penduduk yang terdapat di daerah tersebut aktif melakukan kegiatan usahatani tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani dengan menggunakan analisis finansial pada usahatani tanaman kelapa sawit di Desa Gunong Mata le Kecamaatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, untuk menganalisis serta mengevaluasi pengembangan usahatani digunakan fonnula melalui pendekatan Kriteri Investasi sebagai berikut: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), lntemal Rate Of Return (IRR), Break Even Point (BEP), Payback Periods (PBP), Return of Investment (Rol) dan Analisis Sensitivitas. Usahatani kelapa sawit di Desa Gunong Mata le layak diusahakan bila ditinjau dari segi biaya dan manfaat, hal ini disebabkan NPV > 0, yaitu Rp. 25.059.779,8. lni berarti penerimaan yang diterima lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Net 8/C > 1 yaitu sebesar 2,79 yang berarti setiap penambahan biaya sebesar Rp. I 00 maka akan memberikan manfaat bersih sebesar Rp.279. lRR adalah sebesar 33,88 %. Ini berarti usahatani kelapa sawit layak diusahakan karena memberikan angka yang tinggi. BEP terjadi tahun ke 7 bulan ke 6 hari ke I4, ini artinya usahatani kelapa sawit layak diusahakan karena BEP terjadi sebelum umur ekonomis tanaman. PBP terjadi sebelum umur ekonomis tanaman yaitu tahun ke 6 bulan ke 8 hari ke 12. Rol sebesar 2.89 % ini berarti setiap penambahan biaya modal sebesar Rp. I 00 maka akan memberikan keuntungan sebesar Rp.289. Roi> I berarti usahatani kelapa sawit layak diusahakan. Hasil analisis sensitivitas NPV > 0 (Untuk biaya Operasional Naik IO % Rp. 21.384.861,7 dan benefit turun 10 % Rp. 19.526.313,5). Net B/C > 1 (Untuk biaya Operasional Naik 10 % adalah 2,53 dan benefit turun 10 % adalah 2,40. IRR> tingkat suku bunga yang berlaku ( 17 %) yaitu pada biaya Operasional Naik 10 % adalah 31.82 % dan benefit turun IO % adalab 30.85 %. BEP pada biaya operasional naik IO% yaitu tahun ke 8 bu lan ke 8 hari ke 5 dan pada saat benefit turun IO % yaitu tahun ke 8 bu Ian ke 7 hari ke 28. PBP pada biaya operasional naik IO % yaitu tahun ke 7 bu Ian ke 8 hari ke 19 dan pada saat benefit turun IO % yaitu tahun ke 7 bu Ian ke 9 hari ke 18. Rol pada biaya operasional naik IO % Sebesar Rp. 1,49 %. Roi pada saat benefit tu run l 0 % sebesar Rp.1,68 %. Dengan demikian hipotesis dapat diterima, berarti usahatani tanaman kelapa sawit di Desa Gunong Mata le Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat layak untuk diusahakan bila dilihat dari segi analisis biaya dan manfaat.