0, yaitu sebesar Rp. 49.801.821 yang berarti penerimaan yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Net 8/C Ratio > 1, yaitu 2,00 yang berarti setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,00 akan menghasilkan sebesar Rp.2,00. IRR sebesar 50,99%, dimana IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 18%. Dengan demik.ian hipotesis yang menyatak.an usaha penyulingan minyak nilam di Kecamatan Teunom. Kabupaten Aceh Jaya layak diusahakan bila ditinjau dari aspek finansial dapat diterima. Hal tersebut juga didukung oleh analisis sensitivitas dengan dua asumsi yaitu biaya produksi naik IO % sedangkan penerimaan tetap dan penerimaan turun 10% sedangkan biaya tetap. Dari kedua asumsi tersebut usaha penyulingan minyak nilam juga layak diusahakan, hal ini dapat dilihat dari n.ilai Net B/C>I,NPV> 0 dan IRR dari tingkat bunga yank berlaku (18%). Sebaiknya petani dan penyulingan minyak nilam terus melakukan usahanya, walaupun dengan harga minyak nilam jatuh ke tingkat terendah, namun usaha tersebut masih sangat layak diusahakan. Pemerintah juga harus memiliki peranan penting daJam terlaksananya usahatani dan penyulingan minyak nilam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Hal in.i terbukti pada harga yang diterima oleh petani sangat rendah. " /> //

ANALISIS KELAYAKAN PENYULINGAN MINYAK NILAM PASCA TSUNAMI DI KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Asnawi Beunnatuah - Personal Name

Abstrak/Catatan

Asnawi Beunatuah, dengan Judul Skripsi "Analisis Kelayakan Penyulingan Minyak Nilam Pasca tsunami di Kecamatan Teunom Kabopaten Aceh Jaya", di bawah bimbingan Bapak: Ir. Irwan A. Kadir, M.P sebagai pembimbing Pertama dan Bapak. Dr. Ir. Mustafa Usman, M.S sebagai pembimbing Kedua. Permasalahan penelitian ini adalah apakah penyulingan minyak nilam pasca tsunami layak diusahakan oleh petani di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penyulingan minyak nilam pasca tsunami yang di usahakan oleh petani di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Su:rvei disini dibatasi pada pengertian survei sampel dengan jalan mengumpulkan infonnasi dari sebagian popuJasi untuk mewakili populasi, yang diharapkan diperoleh data yang valid. Pengumpulan informasi dari responden yang terpilih, mempergunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur sesuai dengan keperluan analisis dan tujuan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Jaya Kecamatan Teunom dengan Kemukiman Keude Teunom dan Kemukiman Leubok Padang sebagai daerah sampel. Penentuan daerah sampel dilakukan dengan sengaja dengan pertimbangan bahwa kedua Desa ini merupakan daerah yang memilik.i luas areal kebun nilam yang produktif dan masih memiliki lahan yang berpotensi untuk pengembangan nilam. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunak.an analisis finansial dengan tiga kriteria yaitu Net Present Value, Net Benefit Cost Ratio dan lntemal Rate of Return. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa usaha penyulingan minyak nilam di daerah penelitian layak. untuk diusahak.an. Hal in.i disebabkan nilai NPV > 0, yaitu sebesar Rp. 49.801.821 yang berarti penerimaan yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Net 8/C Ratio > 1, yaitu 2,00 yang berarti setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,00 akan menghasilkan sebesar Rp.2,00. IRR sebesar 50,99%, dimana IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 18%. Dengan demik.ian hipotesis yang menyatak.an usaha penyulingan minyak nilam di Kecamatan Teunom. Kabupaten Aceh Jaya layak diusahakan bila ditinjau dari aspek finansial dapat diterima. Hal tersebut juga didukung oleh analisis sensitivitas dengan dua asumsi yaitu biaya produksi naik IO % sedangkan penerimaan tetap dan penerimaan turun 10% sedangkan biaya tetap. Dari kedua asumsi tersebut usaha penyulingan minyak nilam juga layak diusahakan, hal ini dapat dilihat dari n.ilai Net B/C>I,NPV> 0 dan IRR dari tingkat bunga yank berlaku (18%). Sebaiknya petani dan penyulingan minyak nilam terus melakukan usahanya, walaupun dengan harga minyak nilam jatuh ke tingkat terendah, namun usaha tersebut masih sangat layak diusahakan. Pemerintah juga harus memiliki peranan penting daJam terlaksananya usahatani dan penyulingan minyak nilam di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Hal in.i terbukti pada harga yang diterima oleh petani sangat rendah.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KAJIAN MUTU MINYAK NILAM DENGAN VARIASI LAMA PENYULINGAN (UTAMI AL CAESARIA TH, 2017)

ANALISIS TINGKAT RENTABILITAS PADA USAHA PENYULINGAN NILAM DI KECAMATAN TEUNOM KEBUPATEN ACEH JAYA (FAJRIADI, 2020)

ANALISIS PEMASARAN MINYAK NILAM DI KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA (Heri Rama Fitrah, 2020)

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MESIN PEUNEURAH NILAM PORTABLE (PNP) VERSI 1.0 (MARZUKI ALKINDI, 2019)

ANALISIS NILAI TAMBAH PENGGUNAAN DAUN NILAM KERING DALAM PROSES PENYULINGAN MINYAK NILAM DI KABUPATEN ACEH JAYA (Maisarah, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy