Mahdalena "ANALISIS PENDAPATAN PETANI KELAPA DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR (Kajian Perbedaan Pendapatan Bersumber dari Produksi Kelapa Muda dan Kelapa Butiran)". Dibawah bimbingan Bapak Ir Azhar A. Gani M.Sc sebagai pembimbing utama dan Ibu Agustina Arida, SP. M.Si sebagai pembimbing anggota. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar perbedaan pendapatan petani yang bersumber dari kelapa muda dan kelapa butiran (Tua) di Kecarnatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani kelapa yang bersumber dari kelapa muda dan kelapa butiran (tua) di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang mengusahakan usahatani kelapa yang ada di Kecamatan Sukamakmur. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik pengarnbilan sampel strata acak sederhana (Stratified random sampling) ini dikarenakan keragaman petani yang homogen. Besarnya sampel yang diambil sebagai unit analisis terkecil adalah 10 persen dari jumlah petani yang ada di desa sampel. Jumlah desa yang diambil sebagai desa sampel sebanyak 4 desa yaitu desa Sibreh Keumudee, Seumeureung, Tampok Blang dan Lamteh Dayah. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji keuntungan dan uji statistik 't' berhubungan adalah uji "eBesarnya pendapatan yang diterima oleh para petani kelapa muda. lebih disebabkan permintaan kelapa muda lebih banyak terjadi pada musim-mus1m tertentu. Pada saat penelitian permintaan kelapa muda lebih tinggi dibandingkan kelapa butiran (tua), hal ini dipengaruhi oleh kondisi iklim yang panas dengan demikian permintaan lebih tinggi dibandingkan pada musim dingin. Sedangkan permintaan kelapa butiran (tua) umumnya lebih stabil hal ini disebabkan kelapa butiran (tua) lebih banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dan digunakan untuk keperluan rnemasak. Penghasilan yang diterima dari jenis kelapa muda Rp.1970.444, per Musim Panen dan jenis kelapa butiran (tua) Rp.914.518,5, per Musim Panen. Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil kesimpulan di atas adalah untuk meningkatkan jumlah pendapatan dari jenis kelapa butiran, diharapkan para petani mampu mengolah kelapa butiran (Tua) sehingga pendapatan yang diterima bisa lebih besar dibandingkan menjual kelapa butiran (tua) saja Selain itu proses pemasaran yang dapat dilakukan oleb para petani kelapa muda dan kelapa butiran (tua) yaitu dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan terlebih dabulu sehingga nilai jual produk kelapa tersebut lebih tinggi dari sebelumnya, seperti pengolahan nata de coco untuk kelapa muda, pembuatan kopra atau minyak kelapa untuk kelapa butiran (tua).