//
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Wahyuni - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Wahyuni, "Analisis Kelayakan Usahatani Kakao Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya" di bawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir. H.Hassan Su'ud, M. Sc sebagai pembimbing utama dan Bapak Ir. T. Makmur, M.Si sebagai dosen pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usahatani kakao di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah " Apakah usahatani kakao di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya layak untuk di usahakan bila ditinjau dari segi aspek teknis dan finansial.Ruang lingkup penelitian terbatas pada aspek teknis dan financial yang mencakup semua biaya yang dikeluarkan dan benefit yang diperoleh selama umur ekonomis tanaman kakao. Adapun objek penelitian ini dikhususkan pada petani yang mengusahakan usahatani kakao rakyat di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak petani kakao. Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan ilmiah,perpustakaan, instansi terkait dan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian ini.Tehnik pengambilan sampel dilakukan Simple Random Sampling (acak sederhana) yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Penentuan desa sampel yang dilakukan dengan sengaja (Purposive sampling) yaitu dari 43 Desa dipilih 2 desa yaitu Desa Aki Neungoh sebanyak 36 KK. diambil 135 KK dan Desa Kayee Jatoe sebanyak 171 KK, sehingga jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian adalah 25 KK. Pengujian hipotesis di lakukan dengan menggunakan analisis kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan Break Even Poin (BEP).Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis kriteria investasi selama umur ekonomis pada tingkat suku bunga bank yang berlaku saat penelitian DF 14%, diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 69.055.927, Net B/C sebesar 3, IRR sebesar 26,66% dan BEP terjadi pada tahun ke-11 bulan ke-8 dan hari ke-21, dimana pada tahun tersebut TR = TC. Dari ke empat analisis proyek tersebut bahwa usahatani kakao di Desa Aki Neungoh dan Desa Kayee Jatoe Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya layak untuk diusahakan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS EFISIENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA (Dahrul Yani, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |