Wijaya Kesuma Febry "Analisis Keuntungan dan Strategi Pemasaran Bubuk Kopi Mitraco Pada PD. Robusta Hasan Mulia Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar". Dibawah bimbingan Bapak Prof. DR. Ir. Humam Ahmad Hamid, M.A selaku pembimbing utama dan Ibu DR. Ir. Evi Lisna, M.Sc selaku pembimbing kedua. Adapun permasalahan dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh perusahaan dari penjualan bubuk kopi Mitraco pada PD Robusta Hasan Mulia dan bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan 2 jenis merek cap produk yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan dari penjualan bubuk kopi Mitraco pada PD. Robusta Hasan Mulia dan untuk menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan 2 jenis merek cap produk yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha memberikan gambaran terperinci tentang keuntungan yang diperoleh dari penjualan bubuk kopi Mitraco dan strategi perusahaan dalam memasarkan bubuk kopi Mitraco tersebut dengan menekankan pada situasi keseluruhan mengenai proses atau urutan kejadian. Hipotesis dalam peneLitian ini adalah penjualan bubuk kopi Mitraco dapat memberikan keuntungan bagi PD. Robusta Hasan Mulia berdasarkan besarnya hasil penjualan total yang diperoleh dari ongkos total yang dikeluarkan dan PD. Robusta Hasan Mulia menggunakan strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dalam melakukan pemasaran bubuk kopi tersebut berdasarkan strategi produk, penetapan harga, distribusi, serta promosi. Data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PD. Robusta Hasan Mulia menghasilkan produktivitas rata-rata 19.125 Kg/Tahun. Penerimaan yang diperoleb PD. Robusta Hasan Mulia dari penjualan bubuk kopi Mitraco Cap Tugu dan Cap Bangau adalah sebesar Rp. 602.437.500/Tahun, biaya produksi sebesar Rp. 413.050.500/Tahun, dengan keuntungan Rp. 189.387.000/Tahun. Dari hasil analisis strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) tampak babwa dari segi strategi produk, PD. Robusta Hasan Mulia menawarkan 2 produk yang bervariasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen (bubuk kopi Cap Tugu dan Cap Bangau). Sedangkan strategi penetapan harga, harga yang ditawarkan terjangkau oleh daya beli konsumen terhadap produk yang sesuai dengan ukuran dan kualitas produk bubuk kopi tersebut. Strategi distribusi yang sering digunakan yaitu strategi pemasaran Tipe 1 dan Tipe 2, karena dapat memasarkan produk mereka secara langsung baik kepada pengecer maupun konsumen. Strategi promosi yang digunakan banya menggunakan media cetak, yaitu mencetak beberapa eksamplar kalender untuk dibagikan kepada konsumen.Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu agar produksi dapat meningkat perlu adanya pembaruan mesin pengolahan dengan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, kemasan yang unik dan menarik juga dapat membentuk image atau citra suatu produk karena itu diharapkan kepada PD. Robusta Hasan Mulia agar lebih meningkatkan kualitas desain dan bentuk kemasan yang diminati para konsumen, tetap menjaga kesesuaian harga dengan mutu bubuk kopi yang dihasilkan agar dapat terjangkau daya beli konsumen dan tetap memberikan keringanan dalam pembayaran serta memberikan potongan harga agar dapat meningkatkan penjualan sehingga dapat bersaing dengan produk bubuk kopi yang lain yang ada di pasar, memperluas jangkauan wilayah pemasaran, serta lebih memperkuat manajemen promosi, seperti mengikuti event-event ajang kompetisi kopi untuk mendapatkan pelanggan baru serta menjaga kesetiaan konsumen lama.