//

STUDI PENGGUNAAN JALAN ALTERNATIF TERHADAP BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (STUDI KASUS PADA JL. BERINGIN DAN JALAN ANGSA MENUJU JL. DR. MR. M. HASAN BATOH KOTA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Haris Munandar - Personal Name
SubjectSURVEYING - ROADS ENGINEERING
INTERSECTIONS (ROADS) - ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Simpang AMD merupakan salah satu simpang yang ada di Kota Banda Aceh. Untuk menuju simpang AMD baik dari arah Pango (kawasan Ulee Kareng) maupun dari arah Pagar Air dapat menggunakan beberapa jalan alternatif seperti Jalan Beringin, Jalan Angsa dan Jalan Simpang Surabaya. Jalan Beringin merupakan salah satu jalan alternatif di Kota Banda Aceh yang menghubungkan antara Jalan Tgk Imuem Lueng Bata – Jalan Ir. Mohd. Thaher – Jalan AMD – Jalan DR. Mr. M. Hasan untuk dapat menuju kawasan Kota Baru dan juga ke Terminal Batoh. Penggunaan jalan tersebut sebagai jalan alternatif dapat menghemat Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan dapat menghemat waktu perjalanan daripada penggunaan jalan utama yang melewati Jalan Tgk Imuem Lueng Bata – Jalan Angsa – Jalan DR. Mr. M. Hasan dan berpotongan dengan Jalan AMD. Jalan Beringin yang melewati pemukiman penduduk sebagai jalan alternatif masih banyak belum diketahui oleh masyarakat. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada jalan alternatif untuk kendaraan ringan (LV) adalah sebesar Rp. 4.157.660.980/tahun, kendaraan berat (HV) sebesar Rp..30.450.490/tahun, sedangkan pada jalan utama untuk kendaraan ringan (LV) adalah sebesar Rp..12.260.316.968/tahun, dan kendaraan berat (HV) sebesar Rp..232.460.287/tahun. Besar Keuntungan Biaya operasional Kendaraan (BKBOK) untuk kendaraan ringan (LV) sebesar Rp. 5.665/kendaraan, dan kendaraan berat (HV) sebesar Rp..6.373/kendaraan. Hasil perhitungan diperoleh nilai waktu kendaraan pada jalan alternatif untuk kendaran ringan (LV) sebesar Rp. 59.548.312/tahun dan kendaraan berat (HV) sebesar Rp. 563.735/tahun. Sedangkan pada jalan utama untuk kendaraan ringan (LV) sebesar Rp..148.440.051/tahun dan kendaraan berat (HV) sebesar Rp.4.429.348/tahun. Berdasarkan hasil yang didapat, menunjukkan bahwa penggunaan jalan alternatif memberi manfaat dapat mengurangi volume lalu lintas, dan biaya operasional kendaraan pada ruas jalan utama. Kata kunci : Biaya Operasional Kendaraan, Nilai Waktu, Jalan Alternatif

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA RUAS JALAN HASAN SALEH KOTA BANDA ACEH (Sawal Suganda, 2017)

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN BIAYA WAKTU PADA JALAN ALTERNATIF MENDALE – SIMPANG KRAFT KABUPATEN ACEH TENGAH (Eka Satrya Putra, 2014)

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN MOBIL PENUMPANG PADA RUAS JALAN SYIAH KUALA BANDA ACEH (Sidratul Muntahar, 2016)

EVALUASI KINERJA JALAN ( STUDI KASUS JALAN TEUKU MUHAMMAD HASAN KOTA BANDA ACEH ) (ILHAM AKBAR, 2014)

ANALISIS BESAR KEUNTUNGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BKBOK) DAN NILAI WAKTU PERJALANAN (STUDI KASUS JALAN T. NYAK ARIEF DAN LAKSAMANA MALAHAYATI KOTA BANDA ACEH) (Cut Yuni Putri Natuah, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy