Ivi Rahmawati, judul skripsi "Analisis konstribusi pendapatan usahatani Jeruk Bali pada lahan pekarangan di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya". Bapak Dr. Ir Fajri Jakfar, M.Sc selaku pembimbing utama dan Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman. M.S selaku pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat konstribusi pendapatan usahatani Jeruk Bali pada lahan pekarangan dan konstribusi bidang lainnya terhadap total pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya.Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri dalam upaya menyelesaikan studi pada Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, berguna bagi pengembangan pengetahuan di bidang Agribisnis dan juga sebagai bahan pertimbangan clan masukan bagi perumusan kebijakan pengembangan usahatani oleh semua pihak yang terlibat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jaya Kabupatan Aceh Jaya dengan menggunakan metode survey. Penentuan petani sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung di lapangan terhadap petani sampel sebanyak 28 orang dengan mengisi daftar pertanyaan (Questioner List) yang telah disiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari beberapa studi kepustakaan, dan instansi-instansi pemerintah dan dari artikel-artikel yang dengan penelitian ini. Model analisis yang digunakan adalah formula yang diturunk an berdasarkan analisis pendapatan dan kontribusi. Selain pendapatan dari Jeruk Bali, petani juga memperoleh pendapatan dari non usahatani Jeruk Bali, seperti pegawai, pekerja bangunan, usaha becak, dagang, jasa mencuci, ojek, supir, _pekerja bengkel, usahatani padi, usahatani rambutan, usahatani durian, usahatani sayur-sayuran, menjahit, dan kernet, baik sebagai mata pencarian utama, maupun sebagai sampingan lainnya. Secara keseluruhan, petani yang mengusah akan Jeruk Bali di lahan pekarangan mempunyai 14 macam mata pencaharian, dengan rincian yang mempunyai 2 mata pencaharian 20 petani, 3 mata pencaharian 3 petani, 4 mata pencaharian 4 petani, dan 5 mata pencaharian l petani. Kontribusi kombinasi Jeruk Bali dengan dua jenis mata pencaharian, yang paling besar kontribusi diterima dari kombinasi Jeruk Bali dengan usaha cuci sebesar 89,28%, sedangkan untuk kontribusi yang paling kecil diterima dari kombinasi Jeruk Bali dengan dagang sebesar 16,90%. Kontribusi kombinasi Jeruk Bali dengan tiga jenis mata pencaharian yang paling besar diterima dari kombinasi Jeruk Bali dengan usaha becak dan menjahit sebesar 18,92%, dan kontribusi yang paling kecil diterima dari kombinasi Jeruk Bali dengan supir dan usahatani sayur-sayuran sebesar 13,63%. Kontribusi kombinasi Jeruk Bali dengan empat mata pencaharian yang paling besar diterima dari kombinasi Jeruk Bali dengan usahatani durian, usahatani rambutan dan usahatani padi sebesar 40,91%, sedangkan untuk kontribusi yang paling kecil diterima dari kombinasi Jeruk Bali dengan usahatani sayur-sayuran, pekerja bangunan dan pekerja bengkel sebesar 20,47%. Kontribusi kombinasi Jeruk BaliJeruk Bali dengan lima mata pencaharian di terima dari kombinasi Jeruk Bali dengan usahatani durian, usahatani rambutan, usaha tani padi, dan kemet sebesar 19,54%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi usahatani Jeruk Bali pada lahan pekarangan dapat menambah pendapatan bagi rumah tangga petani. Konstribusi yang diberikan oleh usaha tani Jeruk Bali sebesar Rp 11.962.807 atau menyumbang 32,46 %. Sedangkan kontribusi dari non usahatani Jeruk Bali sebesar Rp 15.890.241 atau menyumbang 43,12 %, kontribusi dari istri sebesar Rp 2.954.545 atau menyumbang 8,02%, dan kontribusi dari anak sebesar Rp 6.042.857 atau 16,40 %.