1, maka kedua usaha industri ini layak untuk diusahakan. Dari hasil analisis tingkat rentabilitas, didapat bahwa: Usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi= 57,95 % Usaha industri keripik ubi pedas Melisa = 35.02% Yang berarti bahwa kedua usaha industri ini memperoleh tingkat rentabilitas > bunga bank yang berlaku (16 %), maka kedua usaha industri ini menguntungkan untuk dilaksanakan. Dari hasil uji keuntungan pada usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi terhadap usaha industri keripik ubi pedas Melisa, didapatkan bahwa: Usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi memperoleh keuntungan > usaha industri keripik ubi pedas Melisa. Yang berarti bahwa usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi dapat memberikan keuntungan yang lebih besar jika diusahakan dibandingkan dengan usaha industri keripik ubi pedas Melisa. " /> //
STUDI KASUS PADA AGROINDUSTRI JAGUNG BERONDONG MANIS DAN KERIPIK UBI PEDAS DI DESA SUKA MULIA SAREE KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Irma Haryani - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Irma Haryani "Studi Kasus pada Agroindustri Jagung Berondong Manis dan Keripik Ubi Pedas di Desa Sukamulia Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar" di bawah bimbingan bapak Ir. M. Nasi.r Abdussamad, M.Si sebagai pembimbing utama dan bapak Dr. Lr. Fajri Jakfar, M.Sc sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berapa besar benefit cost ratio (B/C) dan tingkat rentabilitas pada usaha industri jagung berondong manis (popcorn) dan usaha industri keripik ubi pedas. Penelitian dilaksanakan pada usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi dan usaha industri keripik ubi pedas Melisa yang berada di Desa Sukamulia Saree, Kecamatan Lembah seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Ruang lingkup terbatas pada biaya tetap, biaya variabel, manfaat dan keuntungan pada usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi dan usaha industri keripik ubi pedas Melisa. Metode analisis yang digunakan adaJah anaJisis benefit cost ratio (B/C), analisis tingkat rentabilitas dan uji keuntungan. Data yang dipergunakan yaitu data primer merupakan data hasil wawancara langsung dengan responden yaitu bapak Yusnaidi dan ibu Maryusni, juga digunakan data sekunder yang merupakan data dari instansi terkait serta buku referensi lain yang mendukung penulisan ini.Dari hasil analisis benefit cost ratio (B/C), didapat bahwa: Usaha industri jagun g berondong man.i s (po pcorn) Sinar Pagi = 1.61 Usaha industri keripik ubi pedas Melisa = 1.38 Yang berarti bahwa kedua usaha industri ini memperoleh B/C > 1, maka kedua usaha industri ini layak untuk diusahakan. Dari hasil analisis tingkat rentabilitas, didapat bahwa: Usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi= 57,95 % Usaha industri keripik ubi pedas Melisa = 35.02% Yang berarti bahwa kedua usaha industri ini memperoleh tingkat rentabilitas > bunga bank yang berlaku (16 %), maka kedua usaha industri ini menguntungkan untuk dilaksanakan. Dari hasil uji keuntungan pada usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi terhadap usaha industri keripik ubi pedas Melisa, didapatkan bahwa: Usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi memperoleh keuntungan > usaha industri keripik ubi pedas Melisa. Yang berarti bahwa usaha industri jagung berondong manis (popcorn) Sinar Pagi dapat memberikan keuntungan yang lebih besar jika diusahakan dibandingkan dengan usaha industri keripik ubi pedas Melisa. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANAN AGROINDUSTRI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN JUMLAH PENDAPATAN MASYARAKAT DI SAREE KECAMATAN LEMBAB SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR (Liza Rizkia, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |