Hendra Dharmawan, "Studi Perbandingan Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Sesudah Menggunakan Metode SRI di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar" di bawah bimbingan Bapak lr. lrwan A. Kadir, MP selaku Pembimbing Utama dan Bapak Ir. T. Bachtiar Usman selaku Pembimbing Kedua. Permasalahan yang dihadapi banyak petani saat ini adalah . Menurut kesehatan dan kesuburan tanah, kekeringan, sulitnya pupuk, gangguan lingkungan akibat kimia, hal ini ditunjukkan dengan gejala sebagai berikut tanah cepat kering, retak-retak bila kurang air, lengket bila diolah, lapisan olah tanah dangkal, asam dan padat, produk.si padi sulit meningkat bahkan cenderung menurun, pada hal penggunaan pupuk anorganik terus meningkat, sementara kerusakan hasil yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tanaman terus meningkat demikian juga penggunaan pestisida pun terus dilakukan. Penggunaan metode SRI dilakukan untuk meningkatkan jumlah produksi padi dan meminimalkan permasalahan tersebut dengan teknik menggunakan pupuk, pestisida dan perlakuan khusus. Sehingga dengan diterapkannya metode SRI untuk tercapainya peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi tanpa merusak lingkungan Penelitian ini bertujuan Mengetahui besarnya perbandingan produksi padi dan pendapatan usahatani padi sebelum dan sesudah menggunakan metode SRI di Kecamatan Kuta Cot Glie. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kuta Cot Glie sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang ditentukan secara sengaja (purposiveSampling), yang didasarkan pada pertimbangan bahwa sebagian lahan pertanian daerah ini sebagai pengembangan budidaya usahatani padi metode SRI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Hipotesis yang diambil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa produksi padi dan pendapatan usahatani padi sesudah menggunakan metode SRI lebih besar daripada produksi padi dan pendapatan usahatani sebelum menggunakan metode SRI. Pengujian terhadap hipotesis yang telah diturunkan digunakan statistik uji Hal ini digunakan untuk membandingkan produksi dan pendapatan bersih yang diterima oleh petani dari hasil usahataninya sebelum menggunakan metode SRI maupun sesudah menggunakan metode SRl Berdasarkan hasil penelitian, Hasil produksi usahatani padi sesudah menggunakan metode SRI lebih besar dibandingkan dengan hasil produksi usahatani padi sebelum menggunak:an metode SRI. Hal ini bisa dilihat dari hasil produksi usahatani padi yang diperoleh sesudah menggunakan metode SRI sebesar 23 947 Kg, sedangkan sebelum menggunakan metode SRI hasil produksi usahatani padi hanya 21 .404 Kg. Pendapatan usahatani padi sesudah menggunakan metode SRI lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usahatani padi sebelum menggunakan metode SRI. Hal ini bisa dilihat dari pendapatan yang diperoleh sesudah menggunakan metode SRI sebesar Rp. 2.699.023, sedangkan sebelum menggunakan metode SRI pendapatan usahatani padi hanya Rp.1816.216,•