Helmi Idris, Pengaruh Harga, Volume Penjualan, Modal Terhadap Penerimaan (Revenue) Minyak Ikan Hiu Pada UD.Nabila di Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam". Di bawah bimbingan Bapak Ir. M. Nasir Abdussamad, M. Si sebagai pembimbing utama dan Bapak Ir. Mulizar MS, S.H, M.Si sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini dilakukan di Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, daerah tersebut merupakan daerah pembuatan minyak ikan hiu di Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor harga, volume penjualan, modal terhadap penerimaan (revenue) minyak ikan hiu di Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan data Time Series (1998-2007) yang di peroleh dari wawancara pada UD.NABILA. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu pencatatan, studi kepustakaan dan data primer. Hasil penelitian Pengaruh Harga, Volume Penjualan, Modal Terhadap Penerimaan (Revenue) Minyak Ikan Hiu menggunakan persamaan regresi linier berganda diperoleh: Y =104950,64-5,241 X- 0,009 X, + 0,000 X, Hasil perhitungan variabel harga (X), setiap kenaikan harga sebesar Rp.I,00,- maka akan menurunkan penerimaan sebesar Rp. 5.241,-. Dimana faktor X dan X dalam keadaan tetap. Berdasarkan uji t hasil analisis data untuk variabel harga (X) diperoleh ta =-2,401, sedangkan t able (00s) = 2,806. maka ta < t ante yang berarti terima Ho dan tolak Ha pada taraf 95%. Hal ini disebabkan semakin tingginya harga maka akan semakin sedikit permintaan sehingga penerimaan yang diperoleh akan menurun Untuk variabel volume penjualan (X), setiap penambahan volume. penjualan 1,00 kilogram akan menurunkan penerimaan sebesar Rp. 0,009,-. dimana faktor Xi dan X, dalam keadaan tetap. Berdasarkan hasil uji t diperoleh t en =-0,813, sedangkan t able (00s) = 2,806. maka t an < t ate yang berarti terima Ho dan tolak Ha pada taraf 95%. Hal ini disebabkan semakin besarnya volume penjualan akan semak..in besar pula biaya-biaya yang dikeluarkan sehingga akan menurunkan penerimaan (revenue). Untuk variabel modal (X), setiap penambahan modal Rp.I,00,- tidak akan menurunkan atau meningkatkan penerimaan, dimana faktor Xdan X dalam keadaan tetap. Berdasarkan hasil uji t diperoleh t a = 2,547, sedangkan t able (0.09 = 2,806. maka tan < tawe yang berarti terima Ho dan tolak Ha pada taraf 95%. Hasil pengujian secara serempak diperoleh F a sebesar 294,392 sedangkan Fae pada tingkat kepercayaan 95% sebesar 141,359 dengan perkataan lain F a > F awe, ini berarti penerimaan (revenue) minyak ikan hiu dipengaruhi oleh harga, volume penjualan, dan modal. Selanjutnya untuk melihat besamya hubungan penerimaan (revenue) minyak ikan hiu dengan harga, volume penjualan dan modal digunakan (R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa R' = 0,993, ini berarti 99,3% penerimaan (revenue) minyak ikan hiu dipengaruhi oleh faktor harga (X), faktor volume penjualan (X) dan faktor modal (X,) sedangkan sisanya 0,7% dijelaskan oleh faktor diluar penelitian.