//

KAJIAN SEBARAN SALINITAS AIR TANAH DAN LANDAAN TSUNAMI TERHADAP INDEKS KEBASAHAN DAN RISING DAMP PADA WILAYAH PESISIR KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang GHALIF MAHESHA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Bencana Tsunami yang melanda Kota Banda Aceh pada tahun 2004 silam, berdampak terhadap tingkat salinitas air tanah di Kota Banda Aceh. Tingkat salinitas tanah dipengaruhi oleh karakteristik lumpur yang terbawa oleh tsunami kewilayah daratan pesisir dengan tingkat permeabilitas tanah tertentu. Pada kondisi pasca tsunami, wilayah daratan pesisir mengalami deformasi topografi akibat adanya endapan-endapan sedimen ataupun perangkap-perangkap air yang terbentuk dari tumpukan material dan sampah. Sampel dalam penelitian ini adalah data ketinggian rising damp pada rumah tembokan dan air tanah dari sumur masyarakat di 9 Desa Kota Banda Aceh yang diambil berdasarkan 2 kategori pemilihan lokasi sumur masyarakat dan data uji salinitas tahun 2005 yang pernah dilakukan oleh Tsunarisque Project, Universitas Gadjah Mada-The University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne. Dengan menganalisa Data Remote Sensing serta menggunakan peta citra satelit Landsat Kombinasi 7.5.3, hasil nilai Indeks Kebasahan (TWI) akan dianalisa pengaruhnya terhadap nilai salinitas dengan menggunakan Teknik Analisa Spasial. Sehingga dibandingkan hasil pengaruh Indeks Kebasahan (TWI) terhadap nilai salinitas dan pengaruh ketinggian gelombang tsunami 2004. Serta selanjutnya akan dianalisa pengaruh dari ketinggian gelombang tsunami terhadap rising damp pada rumah tembokan yang diteliti pada tahun 2019. Hasil analisa yang didapatkan nilai salinitas awal pasca tsunami sangat berpengaruh dalam meningkatkan kadar garam yang terdapat pada air sumur sedangkan nilai salinitas 15 tahun setelah terjadinya tsunami tidak memiliki pengaruh yang cukup berdampak, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil uji analisa menggunakan rumus product moment data salinitas 15 tahun setelah terjadinya tsunami nilai korelasi yang didapatkan hanya sebesar 0.33 dengan jenis korelasi positif. Sedangkan hasil uji data salinitas awal pasca tsunami nilai korelasi mencapai 0.58 dengan jenis korelasi negatif dan hasil uji antara data tinggi genangan tsunami dan tinggi rising damp yang diteliti pada tahun 2019 nilai korelasi sebesar 0.64. Hal ini berarti terdapat korelasi tinggi diantara tinggi kerusakan dan nilai salinitas dengan jenis korelasi positif. Kata kunci: Nilai salinitas, indeks kebasahan, rising damp, tsunami aceh 2004, product moment

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH RISING DAMP TERHADAP KEKUATAN STRUKTURAL RUMAH TEMBOKAN TERHADAP GEMPA DI KOTA BANDA ACEH DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS (Syarifah Faatin Faisal, 2020)

PENGARUH RISING DAMP TERHADAP KEKUATAN STRUKTURAL RUMAH TEMBOKAN AKIBAT GEMPA DI KOTA BANDA ACEH DENGAN METODE INCREMENTAL DYNAMIC ANALYSIS (MEUTIA ULFAH, 2020)

KAJIAN PEMETAAN KERENTANAN FISIK WILAYAH PESISIR PANTAI UTARA – TIMUR ACEH (AGUS SUMARDI, 2019)

KARAKTERISASI TANAH SALIN DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN BANDA MULIA KABUPATEN ACEH TAMIANG (Nurlia, 2019)

PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA DISTRIBUSI SPASIAL INTRUSI AIR LAUT DI WILAYAH PESISIR KOTA BANDA ACEH (MAULINA TANJUNG, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy