Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh financial leverage, financial distress dan corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan yang memperoleh corporate governance perception index (CGPI) periode 2012–2017. Model dari penelitian adalah pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data publikasi laporan keuangan, data annually, data laporan hasil riset dan pemeringkatan CGPI dan data Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan purposive sampling dengan total sampel 86 perusahaan dari populasi sebanyak 198 perusahaan. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menemukan bukti bahwa (1) financial leverage, financial distress dan corporate governance secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba, (2) financial leverage berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, (3) financial distress berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, (4) corporate governance berpengaruh negatif terhadap manajemen laba dan (5) increasing leverage, ROA dan interest expense sebagai variabel kontrol meningkatkan pengaruh simultan antara variabel independent terhadap manajemen laba.