Bedside handover merupakan salah satu cara untuk meningkatkan akurasi komunikasi saat handover sehingga perawat dapat melakukan pertukaran informasi antar perawat, melibatkan pasien dalam asuhan keperawatan, meningkatkan keamanan lingkungan pasien. Bedside handover di RSUD Pemerintah Aceh sudah dilakukan tapi belum sistematis dan optimal penerapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan bedside handover terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Pemerintah Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pre and post test. Jumlah sampel penelitian terdiri 64 perawat pelaksana yang dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria yang ditetapkan peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner observasi sikap dan keterampilan. Data dianalisa dengan uji statistik parametrik, paired t-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah pelatihan pada kelompok sampel yang sama. Penelitian ini telah lulus uji etik dari Komite Etik Penelitian Kesehatan RSUD dr. Zainoel Abidin dan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang bermakna secara statistik pengetahuan perawat (t-test = 3,77; p-value=0,000), sikap perawat (t-test = 8,29; p-value=0,000), dan keterampilan perawat (t-test = 11,83; p-value=0,000) setelah pelatihan bedside handover di Ruang Rawat Inap RSUD Pemerintah Aceh. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan bedside handover efektif meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat dalam pelaksanaan bedside handover di rumah sakit.