//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG DI KELAS V SD NEGERI 02 BANDA ACEH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Zaliani - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS MATHEMATICS - ELEMENTARY EDUCATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray, jaring-jaring bangun ruang. Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Two stay Two Stray memberikan dampak positif dalam pembelajaran matematika. Bangun ruang merupakan salah satu materi pokok dalam matematika. Siswa kesulitan menerima apa yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa tidak mampu membuat jaring-jaring bangun ruang. Dengan menerapkan model pembelajaran ini diharapkan siswa mampu mencapai ketuntasan hasil belajar. Penelitian yang berjudul “Penerapan Model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray pada Materi Jaring-jaring Bangun Ruang di Kelas V SDN 2 Banda Aceh”, mengangkat masalah Apakah hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray mencapai ketuntasan pada materi jaring-jaring bangun ruang di kelas V SDN 2 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa pada materi jaring-jaring bangun melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di kelas V SDN 2 Banda Aceh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN 2 Banda Aceh, sedangkan sampel yang diambil adalah siswa kelas Vc yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes akhir. Data diolah menggunakan rumus statistik uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n-1 = 30-1 = 29. Dari nilai tersebut diperoleh t_(0,95 (29) ) = 1,70, sehingga diperoleh t_hitung > t_tabel yaitu 3,76 > 1,70 maka H_1 diterima dan〖 H〗_0 ditolak. Dengan demikian Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dapat Mencapai Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Materi Jaring-jaring Bangun Ruang di kelas V SDN 2 Banda Aceh dapat diterima. Oleh karena itu disarankan kepada guru agar dapat menerapkan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pada materi jaring-jaring bangun ruang. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IV SD NEGERI 33 BANDA ACEH (Kurniawati, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |