Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang dapat membantu para pemilik modal dalam proses pengambilan keputusan untuk melakukan investasi dalam berbagai bentuk instrumen investasi yang ada dengan mempertimbangkan tingkat keuntungan yang akan diperoleh dan risiko yang dihadapi.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 134 saham perusahaan manufaktur yang masih tetap terdaftar di Bursa Efek Jakarta mulai dari periode Januari 2004 hingga Januari 2006, serta 44 obligasi korporasi dan 24 obligasi pemerintah yang jatuh tempo pada periode tahun 2004 dan 2005, dan SBI tahun 2004 dan 2005 yang semuanya diperoleh dengan cara tidak langsung dari hasil dokumentasi yang bersumber dari Siaran pers akhir tahun Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) tahun 2004 dan 2005, media internet di situs ww.jsx.co.id, dan Media Bisnis Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk membentuk suatu portofolio investasi, pada tahun 2004 pemilik modal dapat menanamkan investasi pada instrumen saham sebesar $ 40,000 dan obligasi korporasi sebesar $60,000. Sedangkan pada tahun 2005, pemilik modal dapat menanamkan modal seluruhnya hanya pada instrumen obligasi korporasi yaitu sebesar $ 100,000 Hasil penelitian ini dapat berbeda jika jumlah instrumen investasi yang diteliti lebih banyak, sehingga dapat lebih menyebarkan tingkat risiko dalam investasi dan dapat memaksimalkan pengembalian yang diharapkan.