ICHSAN dengan judul skripsi "Studi Komparatif Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Sesudah Menggunakan Metode SRI (Sistem ofRice Intensification) di Kecamatan Cot Glie Aceh Besar" dengan pembimbing utama Bapak Dr. Ir. H. Azhar Muslim M.S dan Ibu Cut Faradilla sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat usahatani padi secara intensif untuk dapat meningkatkan jumlah produksi padi yang bersifat organik ramah lingkungan, serta lebih sehat untuk dikonsumsi. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan pendapatan usahatani padi sebelum dan sesudah menggunakan Metode SRI (Sistem of Rice Intensification) di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Budidaya padi secara intensif merupakan alternative peningkatan produksi beras untuk mengurangi impor. Metode SRI (System of Rice Intensification) adalah salah satu metode budidaya padi secara intensif yang dapat meningkatkan jumlah produksinya dan bersifat organik sehingga berpengaruh pada peningkatan pendapatan petani. Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam penentuan jumlah pendapatan petani sebelum dan sesudah menggunakan Metode SRI adalah modal usaha, jumlah produksi padi dan nilai produksi padi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata untuk 0, I Ha modal usahatani sebelum menggunakan Metode SRl (System ofRice Intensification) sebesar Rp324.224,-, sesudah menggunakan Metode SRI (System of Rice Intensification)modal usaha rata-rata sebesar Rp 94.817,- (selisih sebesar Rp234.740 yaitu 72% dari sebelum menggunakan Metode SRI (System of Rice Intensification)). Nilai produksi sebelum menggunakan metode SRI rata-rata Rp 2.140.440,-, sesudah menggunakan Metode SRI (System of Rice Intensification) nilai produksi rata-rata Rp 2.793.840,- (selisih sebesar Rp 653.400,- dengan perbedaan persentase sebesar 23%). Pendapatan rata-rata sebelum menggunakan Metode SRI (System of Rice intensification) sebesar Rp 1.816.216,-, sesudah menggunakan Metode SRI (System of Rice Intensification) sebesar 2.699.023,- (diperoleh selisih pendapatan sebesar Rp 882.807 dengan persentase tingkat keuntungan 33 %). Dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani sesudah menggunakan Metode SRI (System of Rice intensification) lebih besar dari pada pendapatan petani sebelum menggunakan Metode SRI (System ofRice Intensification).