//

STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING EKSPOR CENGKEH INDONESIA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sri Haryana - Personal Name

Abstrak/Catatan

Indonesia merupakan salah satu produsen cengkeh terbesar di dunia. Tren luas Areal dan produksi cengkeh Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Daya saing ekspor cengkeh Indonesia di pasar internasional termasuk dalam kategori sangat kuat karena memiliki nilai RCA di atas rata-rata dunia, namun daya saing ekspor cengkeh Indonesia masih dibawah kelima negara pesaingnya. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi untuk meningkatkan daya saing ekspor cengkeh Indonesia. Analalisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Permasalahan (1) tentang struktur pasar cengkeh internasional dianalisis dengan Herfindahl Hirscman Index (HHI) dan Concentration Ratio (CR). Permasalahan (2) mengenai daya saing cengkeh Indonesia secara komparatif dianalisis dengan menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA), secara kompetitif menggunakan alat analisis Teori Berlian Porter. Permasalahan (3) mencari strategi peningkatan daya saing ekspor cengkeh Indonesia dirumuskan dengan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan struktur pasar cengkeh Internasional berbentuk oligopoli dengan nilai HHI 0,22 dan CR4 72%. Daya saing cengkeh Indonesia di pasar internasional termasuk dalam katagori kuat dengan nilai RCA sebesar 11,66. Strategi yang dapat dirumuskan untuk meningkatkan daya saing ekspor cengkeh Indonesia berdasarkan analisis SWOT yaitu : optimalisasi lahan cengkeh, peningkatan kualitas cengkeh, memperluas pasar, mengembangkan kelembagaan petani yang telah ada, melakukan kerjasama dengan perusahaan pengolahan cengkeh di negara-negara konsumen utama, memasyarakatkan sistem pertanian organik di perkebunan cengkeh, memperbaiki kondisi perekonomian nasional yang mendukung komoditas cengkeh. Berdasarkan struktur pasar cengkeh yang mengarah ke oligopoli maka perlu adanya peningkatan kualitas cengkeh Indonesia secara konsisten. Daya saing ekspor cengkeh Indonesia termasuk dalam katagori kuat namun masih di bawah Negara pesaing. Oleh karena itu perlu ditingkatkan nilai ekspor cengkeh dengan cara mendiversifikasi produk cengkeh yang diekspor misalnya dalam bentuk cengkeh olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah cengkeh. Berdasarkan strategi dan program yang telah dirumuskan, pertemuan untuk membahas kestabilan harga cengkeh sebagai langkah awal perlu segera diadakan. Hal ini akan sangat mendukung diversifikasi produk cengkeh guna meningkatkan daya saing yang telah dimiliki Indonesia.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN CENGKEH DI INDONESIA (Hafizar R Satria, 2016)

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR TEH INDONESIA DAN TEH VIETNAM DI PASAR DUNIA (FIRDA JANNATI, 2019)

ANALISIS DAYA SAING DAN PERMINTAAN EKSPOR RNKOPI ACEH DI PASAR INTERNASIONAL (DJURAIDIN ISMAIL, 2015)

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) INDONESIA MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) (Novialita Devy, 2016)

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KARET ALAM INDONESIA DAN THAILAND DI PASAR INTERNASIONAL (MITA REZEKINA UTAMI, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy