Bangunan gedung terutama pada universitas merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting dalam menunjang semua proses kegiatan yang dilakukan, namun karena kurangnya perhatian dan pemeliharaan pada bangunan menyebabkan gedung tersebut. Oleh karena itu untuk merencanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung tersebut, maka perlu dilakukan pengamatan kondisi fisik bangunan dan tingkat kerusakan yang terjadi pada gedung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kerusakan pada tiap-tiap komponen pada gedung tersebut kemudian dapat direncanakan estimasi biaya untuk kegiatan perawatan yang tepat untuk Gedung Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Batasan pada penelitian ini yang ditinjau hanya pada Gedung Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, kemudian meninjau kondisi fisik bangunan dengan melakukan pengamatan secara visual, menggunakan standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang pedoman teknis pemeriksaan berkala bangunan gedung, dan menggunakan estimasi biaya dengan mengacu pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) tahun 2016, Harga bahan dan upah tahun 2020 dan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN) Tahun 2018. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa persentase tingkat kerusakan pada bangunan ini termasuk kedalam kategori kerusakan ringan, dimana persentase yang di dapat adalah 13,650 %. Estimasi biaya perawatan gedung ini adalah Rp. 21.308.517.220,-. Kata Kunci : Pemeliharaan, Perawatan, Kerusakan bangunan, Estimasi Biaya.