Fadhil Amri dengan judul skripsi "Analisis Pendapatan dan Sistem Pemasaran Pada Usahatani Sayur-sayuran di Desa Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar", dengan pembimbing utama Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, M.S, dan pembimbing kedua bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan anahisis pendapatan dan sistem pemasaran yang dilakukan oleh petani pada usatani sayur-sayuran di desa Sare Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Acel Besar Populast dalam penelitran yatu petan sayur-sayuran yang berada di desa Sare Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. maka digunakan metode cacah lengkap dengan alasan populasinya terbatas sebanyak 25 orang, oleh karena itu sampel yang digunakan yattu sebanyak 25 orang Usahatani sayur- sayuran telah memberikan keuntungan yang layak sebesar Rp.6.730.326 per petani untuk usahatani cabai merah dengan RC= 6,0, sedangkan untuk usahatani tomat keuntungan sebesar Rp.713.585,- per petani dengan RC= 1,67. Usahatani bunga kol keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.1.255.508.- dengan RC - 1,89 Dan untuk usahatam kacang panjang yaitu besarnya keuntungan yang dihasilkan yaitu Rp.1.753.484,- per petani dengan RC = 2,84. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui nilai saluran pemasaran tipe I dapat memberikan keuntungan, karena dengan semakin pendek rantai pemasaran maka semakin rendah biaya pemasaran dan semakin tinggi profit margin yang diterima petani. Margin Pemasaran Cabai Merah yang dihasilkan dari harga jual petani dengan harga konsumen yaitu sebesar Rp.I.500 per Kg atau 16,67%. nilait Margin Pemasaran Tomat yang dihasilkan yaitu sebesar Rp. 1.400 per Kg atau 40,00%. Margin Pemasaran Bunga Kol yaitu sebesar Rp.1.000 per Kg atau 33,33%. Margin Pemasaran Kacang Panjang yaitu sebesar Rp.1.500 per Kg atau 60,00%. Untuk meningkatkan produksi sayur -sayuran di daerah ini, perlu di perhatikan penggunaan sarana produksi yang sesuai. Dalam artian efisien sehingga tujuan akhir dari proses produksi yaitu meningkatkan pendapatan petani dapat tercapa1. Juga dperlukan partisipasi dan perhatian dari pihak-pihak yang bersangkutan, dalam hal in Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL)