ABSTRAK Daniaty, I. 2020. Keanekaragaman dan Pola Penyebaran Insekta Nokturnal Berdasarkan Karakteristik Vegetasi di Kawasan Pulau Nasi Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing : (1) Dr. Muhibbuddin, M.S. (2) Mimie Saputri, S.Pd., M.EEL. Kata kunci: Keanekaragaman, Morisita, Insekta Nokturnal, Pulau Nasi Insekta merupakan fauna avertebrata yang sangat penting dalam berbagai ekosistem. Jenis insekta terbagi berdasarkan aktivitasnya dikenal dengan insekta yang beraktivitas pada siang hari (diurnal) dan malam hari (nokturnal). Insekta nokturnal memiliki peranan yang sangat penting secara ekologis yaitu sebagai pollinator, dekomposer, bioindikator dan sebagai mangsa/sumber makanan bagi hewan lainnya. Insekta dapat hidup di hampir semua habitat, salah satu kawasan yang dapat ditemukan insekta adalah Pulau Nasi. Pulau Nasi merupakan kawasan yang masih sangat alami sehingga diduga memiliki tingkat keanekaragaman insekta yang tinggi. Penelitian dilakukan sejak Januari s.d September 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pola penyebaran insekta nokturnal berdasarkan karakteristik vegetasi di kawasan Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan data menggunakan metode survey eksploratif dengan penentuan titik pengamatan dilakukan secara purposive sampling. Lokasi penelitian dibagi ke dalam lima stasiun, dan pada setiap stasiun ditetapkan 3 plot sampling dengan karakteristik yang berbeda (pohon,semak dan rumput) menggunakan perangkap light trap dan pitfall trap. Tingkat keanekaragaman dianalisis dengan rumus Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner, sedangkan pola penyebaran dianalisis dengan rumus Indeks Morisita. Hasil yang didapatkan yaitu tingkat keanekaragaman berkisar antara 3,00−2,89 dan pola penyebaran berkisar dari 1,17 ─ 1,33. Kesimpulan diperoleh bahwa tingkat keanekaragaman spesies insekta berdasarkan karakteristik vegetasi di kawasan Pulau Nasi tergolong sedang dan pola penyebaran berdasarkan karakteristik vegetasi di kawasan Pulau Nasi tergolong mengelompok.